JAKARTA, KOMPAS.TV - Tahun 2024 Masehi tinggal menghitung hari. Pergantian tahun memang menjadi momen tersendiri bagi sebagian besar masyarakat dunia, termasuk di Indonesia.
Saat pergantian tahun baru, biasanya orang-orang akan melakukan refleksi diri dan memanjatkan harapan agar tahun depan menjadi lebih baik.
Tahun baru di Indonesia jatuh pada 1 Januari karena didasarkan dari sistem penanggalan kalender Masehi.
Hal ini berbeda dengan umat Islam yang memperingati tahun baru pada 1 Muharram karena menganut sistem penanggalan kalender Hijriah.
Meski memiliki perbedaan, namun umat Islam di Indonesia tetap merasakan pergantian tahun Masehi setiap tahunnya.
Dalam hal ini, Wakil Ketua Majelis Tabligh, Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Suparto mengimbau agar masyarakat merayakan tahun baru dengan bijak.
Baca Juga: 2 Januari 2024 Apakah Cuti Bersama Tahun Baru? Ini Jadwal Resmi Libur Nasional SKB 3 Menteri
"Sebagai umat Islam, kita mesti bijak dalam perayaan tahun baru. Tak selayaknya peringatan tahun baru dihiasi dengan kemaksiatan dan hura-hura," kata Suparto kepada Kompas.tv, Rabu (27/12/2023).
Menurutnya, momentum tahun baru hendaknya dimanfaatkan untuk semakin mendekatkan diri kepada Tuhan.
"Justru momentum pergantian tahun adalah momentum evaluasi diri dan pendekatan diri pada Tuhan bahwa kita masih diberi waktu untuk mengukir kebaikan dengan kualitas diri yang lebih baik," lanjutnya.
Suparto juga menjelaskan bahwa doa merupakan permohonan hamba kepada Sang Pencipta tentang segala hal dalam kehidupan ini.
Hal itu sebagaimana tercantum dalam surah al-Baqarah : 186, Allah SWT berfirman:
وَاِذَا سَاَلَكَ عِبَادِيْ عَنِّيْ فَاِنِّيْ قَرِيْبٌ ۗ اُجِيْبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ اِذَا دَعَانِۙ فَلْيَسْتَجِيْبُوْا لِيْ وَلْيُؤْمِنُوْا بِيْ لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُوْنَ
Artinya:
Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku Kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Hendaklah mereka itu memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku, agar mereka memperoleh kebenaran.
Baca Juga: 2024 Tinggal Menghitung Hari, Negara Mana yang Pertama dan Terakhir Merayakan Tahun Baru?
Terkait doa awal tahun dan akhir tahun, lanjut Suparto, tidak terdapat riwayat khusus yang dapat dinukil dari Nabi.
Kendati demikian, umat muslim boleh membaca doa apa saja yang kita hafal dan doa dari qoul ulama.
"Misalnya saja doa akhir tahun yang biasa dibaca dan akrab di tengah-tengah masyarakat Indonesia adalah apa yang dituliskan oleh Sayid Utsman bin Yahya dalam karyanya Maslakul Akhyar," tutur Dosen Pengkajian Islam di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta itu.
Berikut doa akhir tahun 2023 dan awal tahun 2024 yang dapat dibaca untuk memohon ampunan dan agar diberi karunia oleh Allah SWT.
اَللَّهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي هَذِهِ السَّنَةِ مَا نَهَيْتَنِي عَنْهُ وَلَمْ أَتُبْ مِنْه وَحَلُمْتَ فِيْها عَلَيَّ بِفَضْلِكَ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوبَتِي وَدَعَوْتَنِي إِلَى التَّوْبَةِ مِنْ بَعْدِ جَرَاءَتِي عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّي اسْتَغْفَرْتُكَ فَاغْفِرْلِي وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَى وَوَعَدْتَّنِي عَلَيْهِ الثّوَابَ فَأَسْئَلُكَ أَنْ تَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِيْ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ
Artinya, “Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang, sedangkan aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu, sementara Kau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Kau perintahkan aku untuk bertobat, sementara aku mengabaikannya yang berarti mendurhakai-Mu. Karenanya aku memohon ampun kepada-Mu. Ampunilah aku."
Baca Juga: 10 Jenis Menu Makanan yang Disukai Warga Indonesia saat Merayakan Tahun Baru
اَللَّهُمَّ أَنْتَ الأَبَدِيُّ القَدِيمُ الأَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ العَظِيْمِ وَكَرِيْمِ جُوْدِكَ المُعَوَّلُ، وَهَذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ أَقْبَلَ، أَسْأَلُكَ العِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَائِه، وَالعَوْنَ عَلَى هَذِهِ النَّفْسِ الأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ، وَالاِشْتِغَالَ بِمَا يُقَرِّبُنِيْ إِلَيْكَ زُلْفَى يَا ذَا الجَلَالِ وَالإِكْرَامِ
Artinya, “Tuhanku, Kau yang Abadi, Qadim, dan Awal. Atas karunia-Mu yang besar dan kemurahan-Mu yang mulia, Kau menjadi pintu harapan. Tahun baru ini sudah tiba. Aku berlindung kepada-Mu dari bujukan Iblis dan para walinya di tahun ini."
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.