Ritual wukuf bertujuan untuk mengganti fitrah kemanusian yang telah rusak akibat berbagai bentuk kezaliman yang pernah dilakukan manusia di hadapan Allah SWT.
Ritual wukuf juga dipercaya mengembalikan kesucian setiap manusia dari segala dosa.
Sebelum berangkat ke Arafah, Fauzin mengimbau agar jemaah sudah memastikan niat ihramnya dari hotel sebagai Miqat. Khusus untuk jemaah laki-laki, ia mengingatkan, perlu mengenakan kain ihram dengan benar.
Baca Juga: Puncak Ibadah Haji 2023: Pemerintah Arab Saudi Siapkan 17 Kereta Listrik Khusus untuk Jemaah
Ritual wukuf dilaksanakan di Padang Arafah, tempat yang dimaknai dengan mengenal atau berjumpa. Arafah juga bermakna pengenalan, artinya tempat mengenal diri dan berjumpa dengan Tuhan, Allah SWT.
Umat Islam meyakini, Padang Arafah merupakan tempat nabi Adam yang merupakan manusia pertama di Bumi diterima tobatnya. Adam dipertemukan dengan istrinya, Hawa, di Arafah.
Fauzin menerangkan, Arafah merupakan lambang Padang Mahsyar, saat manusia menghadap Allah dengan status yang sama.
Manusia diam, cemas, dan penuh harap saat menunggu keputusan Allah SWT, surga atau neraka.
“Arafah adalah lambang maqam ma’rifah billah. Semua perbedaan sirna. Semua berstatus sama, sebagai hamba Allah,” jelas Fauzin, Senin (26/6/2023).
Baca Juga: Stok Menipis, Obat-obatan Jemaah Haji Indonesia Ditambah Jelang Puncak Ibadah di Arafah
Sumber : Kompas TV/Kemenag RI
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.