Hasil rukyatul hilal akan digunakan sebagai acuan untuk menentukan waktu pelaksanaan Idul Adha 1444 H.
Sidang Isbat untuk penetapan awal Zulhijah 1444 H dihadiri oleh berbagai pihak, antara lain Duta Besar Negara Sahabat, Komisi VIII DPR RI, Mahkamah Agung, dan Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Kemuidian para pakar dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Badan Informasi Geospasial (BIG), Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB), Planetarium, selanjutnya pakar falak dari ormas-ormas Islam, dan lembaga lainnya.
Baca Juga: Kemenag Sebut Masalah Perpindahan Hotel Jemaah Haji di Madinah Dampak dari Konfigurasi Kursi Pesawat
Perayaan Hari Raya Idul Adha 1444 H di Indonesia pada tahun 2023 diprediksi akan memiliki perbedaan dalam penentuan tanggal antara pemerintah dan Muhammadiyah.
Muhammadiyah telah menetapkan tanggal Hari Raya Idul Adha 1444 H berdasarkan metode hisab, yaitu pada hari Rabu, 28 Juni 2023.
Berikut adalah hasil metode hisab terkait penentuan tanggal Hari Raya Idul Adha 1444 H menurut Muhammadiyah.
Baca Juga: Harga Kambing di Blitar Sentuh Rp3-4 Juta per Ekor Jelang Idul Adha
Pemerintah dan Nahdlatul Ulama (NU) masih belum menetapkan tanggal resmi untuk Hari Raya Idul Adha 1444 H.
Dengan adanya perbedaan ini, Muhammadiyah mengusulkan agar hari libur Hari Raya Idul Adha 1444 H tahun 2023 dapat ditambah.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.