Laksanakan Salat Idulfitri Bareng Jokowi, Ganjar Kenakan Setelan Merah Putih Hitam

SOLO, KOMPAS.TV – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, yang juga bakal calon presiden (bacapres) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) melaksanakan salat Idulfitri 1444 H di Masjid Raya Sheikh Zayed, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (22/4/2023) pagi. 

Berdasarkan pantauan Kompas TV, Ganjar hadir mengenakan kemeja putih dengan jas berwarna gelap, serta sarung berwarna merah dan kopiah hitam.

Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi yang juga melaksanakan salat Ied di tempat itu, mengenakan setelah kemeja berwarna hitam, dengan sarung dan kopiah berwarna senada.

Setelah diumumkan jadi bacapres dari PDI-P dan momen Lebaran, Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo bakal melakukan open house di Tawangmangu, Karanganyar, Solo.

Baca Juga: Jokowi Salat Idulfitri dengan Setelan Berwarna Gelap, Rencananya Tidak Gelar Open House

Rencananya, Ganjar Pranowo akan menggelar open house pada Senin (24/4/2023).

Ketua RT 3 RW 2, Kampung/Kelurahan/Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Sujito (71) membenarkan kabar tersebut.

"Kemarin saya bertemu dengan panitia untuk membahas acara besok Senin," kata Sujito kepada TribunSolo.com, Jum'at (21/4).

Kegiatan open house tersebut akan dilaksanakan di rumahnya yang berada di belakang Terminal Tawangmangu, yang digelar dalam dua sesi.

Sesi pertama dilaksanakan mulai pukul 08.00 WIB sampai pukul 12.00 WIB, dan sesi kedua pukul 12.00 WIB sampai pukul 21.00 WIB.

"Sesi pertama untuk warga Tawangmangu dan sekitarnya, sementara itu, sesi kedua untuk masyarakat di luar Karanganyar," ungkap Sujito.

Menurutnya, persiapan pelaksanaan open house tersebut sudah disiapkan secara matang, baik penggunaan terminal bus untuk transit bus hingga diberikan tempat transit untuk beristirahat.

"Acara besok itu banyak tamu dari luar kota,  sehingga kami memberikan tempat transit untuk istirahat mereka, jumlahnya ada 4 titik," kata Jito.

"Sementara itu, Terminal sudah dibooking semua untuk bus dari luar maupun dalam kota Karanganyar yang membawa orang yang ingin datang ke open house, yaitu total 4 ribuan orang," pungkasnya.

 

Sebelumnya diberitakan, Presiden Jokowi tidak akan menggelar open house pada Hari Raya Idulfitri tahun ini.

Mengutip pemberitaan Tribunnews.com, Jokowi telah memutuskan untuk tidak menggelar open house saat Lebaran Idulfitri 1444 H.

Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, menyebut Presiden sudah meminta para menterinya agar hari lebaran kali ini dimanfaatkan untuk kumpul bersama keluarga.

“Ya Presiden sudah meminta agar lebaran kali ini dimanfaatkan untuk kumpul dengan keluarga atau yang mau mudik silakan, karena sudah tidak ada PPKM."

"Jadi tidak menjadi keharusan bertemu presiden di hari lebaran,” katanya, Kamis (20/4).

Sebab, lanjut dia, Presiden telah memutuskan untuk tidak ada open house pada Idulfitri 1444 H.

“Jadi kan sudah memutuskan tidak open house, jadi tidak perlu bertemu di hari Lebaran, kan masih ada hari lain," jelas Bey.

Baca Juga: Diwawancara usai Takbiran, Sandiaga Uno Tak Banyak Komentar soal Pengusungan Ganjar sebagai Capres

Menurut Bey, Presiden Jokowi memahami para Menteri memiliki keluarga besar yang sudah lama tidak berkumpul karena adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

“Presiden Jokowi juga mengerti, menteri punya keluarga, punya saudara yang sudah lama nggak ketemu."

"Tiga lebaran kemarin kan PPKM, masih ada pembatasan pergerakan masyarakat. Sekarang kan sudah tidak PPKM,” ucapnya.