JAKARTA, KOMPAS.TV - Puasa Syawal merupakan puasa sunah pada bulan Syawal yang terjadi setelah bulan Ramadan di kalender Hijriah.
Puasa syawal sebaiknya dikerjakan enam hari berturut-turut, namun umat Islam diperbolehkan untuk mengerjakannya secara tidak berurutan.
Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas menerangkan, puasa Syawal adalah salah satu puasa sunah yang bisa dilakukan umat Islam selama memasuki bulan Syawal.
Ia mengatakan, umat Islam sudah diperbolehkan untuk berpuasa pada bulan Syawal mulai hari ke dua setelah perayaan Idulfitri.
"Bisa dimulai sejak tanggal 2 di bulan Syawal," ujarnya, Selasa (18/4/2023) dilansir dari Kompas.com.
Pada tahun 1444 Hijriah kali ini, karena ada perbedaan penetapan 1 Syawal, sebaiknya puasa syawal dilaksanakan pada hari Minggu (23/4/2023).
Baca Juga: 4 Aplikasi dan Website untuk Buat Kartu Ucapan Hari Raya Idulfitri 1444 H
Sebab, bagi yang merayakan Idulfitri 1444 Hijriah hari Jumat (21/4), hari Sabtu (22/4) sudah terhitung sebagai tanggal 2 Syawal.
Akan tetapi, masih ada umat Islam yang merayakan Idulfitri pada hari Sabtu dan menganggap 1 Syawal pada hari tersebut.
Sementara itu, tanggal 1 Syawal merupakan hari yang diharamkan atau dilarang bagi muslim untuk berpuasa.
Puasa Syawal bersumber dari hadis Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Muslim, bunyinya:
"Rasulullah saw bersabda: Barangsiapa yang berpuasa pada bulan Ramadhan, kemudian diikuti enam hari pada bulan Syawal, maka pahalanya sama dengan puasa satu tahun (HR. Muslim)," sebagaimana dikutip dari laman Kanwil Kemenag Sumsel.
Bunyi niat puasa Syawal ialah:
Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnatis Syawwali lillahi ta‘ala
Artinya: Aku berniat puasa sunah Syawwal esok hari karena Allah SWT.
Selain itu, niat puasa Syawal juga bisa dilakukan saat siang hari selama belum makan atau minum.
Berikut niat puasa Syawal yang dilakukan siang hari:
Nawaitu shauma hadzal yaumi ‘an adai sunnatis Syawwali lillahi ta‘ala
Artinya: Aku berniat puasa sunah Syawwal hari ini karena Allah SWT.
Baca Juga: Kementerian Perhubungan Sebut Puncak Arus Mudik Sudah Lewat, Sekarang Jumlah Kendaraan Mulai Landai
Sumber : Kompas TV/Tribunnews/Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.