JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) menetapkan 1 Syawal 1444 Hijriah atau Hari Raya Idulfitri 2023 jatuh pada Sabtu (22/4/2023).
Artinya, malam takbiran dilaksanakan pada Jumat malam, sementara salat Idulfitri 2023 akan dilaksanakan pada Sabtu pagi.
"Berdasarkan hisab posisi hilal di seluruh Indonesia, secara mufakat sidang isbat menetapkan 1 Syawal 1444 Hijriah jatuh pada Sabtu, 22 April 2023 Masehi," ujar Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas pada Kamis (20/4).
Hukum salat Idulfitri menurut Mazab Hambali adalah fardhu kifayah, yakni bersifat wajib bagi umat muslim secara kesatuan.
Artinya, jika ada sekelompok orang yang melaksanakannya, itu berarti kewajiban melaksanakan salat Idulfitri telah gugur bagi orang lain.
Sedangkan menurut mazab Hanafi, hukum salat Idulfitri adalah Fardhu ‘Ain yakni berdosa bagi siapa yang meninggalkannya.
Baca Juga: Niat dan Tata Cara Mandi Sunah Sebelum Salat Idulfitri untuk Laki-laki dan Perempuan
Oleh karena itu, umat muslim hendaknya mulai mempersiapkan dengan melatih kembali bacaan niat salat Id.
Selain itu, tata cara salat Idulfitri yang berbeda dengan salat wajib juga perlu dipelajari kembali.
Salat Idulfitri dimulai sejak matahari terbit hingga masuk waktu duhur. Disunahkan untuk memperlambatnya dengan tujuan memberi kesempatan mereka yang belum berzakat fitrah.
Salat Id juga dimulai tanpa azan dan iqamah karena tidak disunnahkan, melainkan cukup dengan menyeru "ash-shalâtu jâmi‘ah"
Berikut niat dan tata cara salat Idulfitri beserta bacaan doa setelah salat Id.
Bacaan niat salat Idulfitri berbeda antara imam dan makmum.
Berikut ini adalah lafal niat salat Idulfitri yang dibaca oleh imam:
Ushalli sunnatan li Idil Fitri rak‘atayni mustaqbilal qiblati ad ’an im man lill hi ta‘ l .
Artinya, “Aku menyengaja sembahyang sunnah Idul Fitri dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai imam karena Allah SWT.”
Adapun berikut ini lafal niat salat Idulfitri untuk makmum.
Ushalli sunnatan li Idil Fitri rak‘atayni mustaqbilal qiblati ad ’an ma’m man lill hi ta‘ l .
Artinya, “Aku menyengaja sembahyang sunnah Idul Fitri dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai makmum karena Allah SWT.”
Baca Juga: Tol Cipali Lancar, Sistem One Way sudah Tidak Berlaku Sejak 21 April 2023 Dini Hari
Berikut tata cara salat Idulfitri yang perlu diketahui:
1. Membaca Niat
2. Takbiratul ihram
3. Membaca doa iftitah
4. Takbir lagi hingga tujuh kali untuk rakaat pertama.
5. Di sela-sela tiap takbir dianjurkan membaca:
Artinya: “Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, Maha Suci Allah, baik waktu pagi dan petang.”
Atau boleh juga membaca:
Artinya: “Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah maha besar.”
4. Membaca Surat al-Fatihah.
5. Setelah itu dianjurkan membaca Surat al-A'lâ.
6. Melaksanakan ruku’, sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya hingga berdiri lagi seperti salat biasa.
7. Dalam posisi berdiri kembali pada rakaat kedua, lakukan takbir sebanyak lima kali seraya mengangkat tangan dan melafalkan “allâhu akbar” seperti sebelumnya.
8. Di antara takbir, lafalkan kembali bacaan sebagaimana dijelaskan di atas.
9. Baca Surat al-Fatihah, lalu Surat al-Ghâsyiyah.
10. Berlanjut ke ruku’, sujud, dan seterusnya hingga salam.
11. Setelah salam, jemaah tidak disarankan buru-buru pulang, melainkan mendengarkan khutbah Idulfitri terlebih dahulu hingga rampung.
Membaca doa setelah salat Idulfitri hukumnya sunnah dan boleh membaca doa personal seperti doa tolak bala, doa keselamatan dan lainnya.
Baca Juga: Sunah Nabi untuk Idulfitri, Ini Bacaan Takbiran Lengkap Arab, Latin dan Terjemahan
Berikut bacaan doa yang bisa dibaca setelah salat Idulfitri.
Allahumma'thini khaira hadzal yaum wa khaira ma fihi. Washrif anni syarra ma fihi. Allahummaktubli fihi kulla khairin waj'alni barran fihi bi walidayya, waj'alni ya Allah min ibadikal maghfur lahum fi hadzal yaum al-mubarak. Allahumarham mautana wa mautal muslimin. Allahumma taqabbal minna tha'ati waghfir lanal khathaya was sayyi'at.
Artinya:
Ya Allah berikanlah aku kebaikan dari hari ini dan kebaikan dari setiap hal yang ada pada hari ini. Dan jauhkanlah aku dari kejelekan di hari ini dan kejelekan setiap sesuatu yang ada pada hari ini.
Ya Allah, catatlah pada hari ini setiap kebaikan dan jadikanlah kebaikan bagi kedua orang tuaku dan jadikanlah aku sebagai hamba-Mu yang Engkau ampuni pada hari yang berkah ini.
Ya Allah ampunilah dosa para keluarga kami yang sudah meninggal dan seluruh kaum muslimin yang sudah meninggal.
Ya Allah terimalah ketaatan kami dan ampunilah segala kesahalan dan keburukan yang telah kami perbuat.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.