1. Berniat.
Berikut bacaan niat salat gerhana matahari:
Artinya: Saya berniat mengerjakan salat sunah Gerhana Matahari sebagai imam/makmum karena Allah semata.
Bila dilakukan sendirian, berikut niat salat gerhana matahari:
Artinya: Saya shalat sunnah gerhana matahari dua rakaat karena Allah SWT.
2. Takbiratul ihram seperti shalat biasa
3. Membaca doa iftitah dan berta'awudz, kemudian membaca surat Al-Fatihah dan membaca surat yang panjang dengan di-jahr-kan (perdengarkan) suaranya.
4. Kemudian ruku' sambil memanjangkannya
5. Bangkit dari ruku' (i’tidal)
6. Setelah I'tidal ini tidak langsung sujud, tapi dilanjutkan dengan membaca surat Al-Fatihah dan surat yang panjang (berdiri yang kedua lebih singkat dari pertama).
Baca Juga: 4 Tips Aman Lihat Gerhana Matahari pada 20 April, Jangan Lihat Langsung!
7. Ruku' kembali (ruku' kedua) yang panjangnya lebih pendek dari ruku' sebelumnya
8. Bangkit dari ruku' (i’tidal)
9. Sujud yang panjangnya sebagaimana ruku’, lalu duduk di antara dua sujud kemudian sujud kembali
10. Bangkit dari sujud lalu mengerjakan rakaat kedua sebagaimana rakaat pertama (bacaan dan gerakan-gerakannya lebih singkat dari sebelumnya)
11. Tasyahud
12. Salam.
Dianjurkan imam untuk memberikan kotbah yang berisi tanda-tanda kebesaran Allah termasuk fenomena gerhana.
Sumber : Kompas TV. muhammadiyah.or.id
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.