JAKARTA, KOMPAS.TV - Salat Dhuha merupakan salah satu salat sunnah yang dianjurkan untuk dijalani. Keutamaannya banyak, mulai dilancarkan urusan atau hajat hingga mendekatkan rezeki.
Lantas, kapan waktu salat dhuha?
Waktu salat dhuha mulai dari terbitnya matahari hingga menjelang waktu Salat Zuhur tiba pada siang. Kira-kira kalau dalam ukuran waktu, mulai pukul 07.00 sampai pukul 11.00.
Jumlah Salat dhuha minimal dua rakaat. Namun, pada dasarnya tidak ada larangan untuk menambah jumlah rakaat salat dhuha. Baik itu jadi 4 rakaat, 8 rakaat maupun 12 rakaat.
Nabi Muhammad dalam hidupnya pernah melakukan salat duha 8 rakaat. Hal ini disandarkan pada riwayat Ummu Hani dalam Sahih Bukhari, "Nabi saw. pada tahun terjadinya Fathu Makkah beliau salat duha delapan rakaat.” (H.R. Bukhari).
Baca Juga: Doa agar Terhindar dari Bencana Alam, Amalkan Pagi dan Sore
Adapun keutamaan Salat Dhuha banyak sekali. Salah satunya, adalah mendekatkan rizki dan sebagai sarana sedekah untuk diri dan sarana penggugur dosa-dosa.
Rasulullah SAW bersabda,"Setiap pagi, ruas anggota tubuh kalian harus dikeluarkan sedekahnya. Amar ma’ruf adalah sedekah, nahi mungkar adalah sedekah, dan semua itu dapat diganti dengan salat duha dua rakaat," (H.R Muslim).
Untuk itulah, ulama-ulama sejak zaman dahulu menyarangkan bagi Umat Islam untuk menjadikan salat dhuha dengan Istiqamah sebab begitu banyaknya keberkahan di dalamnya.
Baca Juga: Bacaan Doa Saat Bertamu ke Rumah Orang Pulang Naik Haji, Barakahnya Melimpah
Niat Solat Dhuha adalah: USHOLLI SUNNATADDZHUHA ROK’ATAINI LILLAHI TA’LALA
Artinya, "Aku menyengajakan diri untuk salat sunah duha dua rakaat karena Allah SWT."
Begini tatacara salat duha :
Jika ingin menambah jumlah, biasa dilakukan tiap dua rakaat sekali. Tiap dua rakaat dan diakhiri dengan salam hingga jumlah rakaat yang diinginkan. Setelahnya baru doa.
Doa Salat Duha
Teks Latin: ALLAHUMMA INNADDUHA’A DHUHA’UKA, WAL BAHA’A BAHAA’UKA, WAL JAMAALA JAMAALUKA, WAL QUWWATA QUWWATUKA WA’L ISMATA ISMATUKA
ALLAHUMMA INKAANA RIZQINI FISSAMA’I FA’ANZILHU WAINKAANA FIL’ARDHI FA’AHRIJHU WAINKAANA MU’SIRON FAYASSIRHU WAINKAAN HAROMAN FATOHHIRHU WAIN KAAN BA’IDHAN FAQORIBHU
BIHAKKU DUHAAIKA WA BAHAAIKA WAJAMAALIKA WA QUWWATIKA WA QUDROTIKA AATINI MAA ATAITA ‘IBAADIKASSHOLIHIN
Artinya, "Wahai Tuhanku, sungguh dhuha ini adalah dhuha-Mu, keagungan ini adalah keagungan-Mu, keindahan ini adalah keindahan-Mu, kekuatan ini adalah kekuatan-Mu, dan penjagaan ini adalah penjagaan-Mu."
Wahai Tuhanku, jika rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah. Jika berada di dalam bumi, maka keluarkanlah. Jika sukar atau dipersulit (kudapat), mudahkanlah. Jika (tercampur tanpa sengaja dengan yang) haram, sucikanlah.
Jika jauh, dekatkanlah dengan hak duha, keelokan, keindahan, kekuatan, dan kekuasaan-Mu, datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada para hamba-Mu yang saleh."
Semoga kita semua mampu untuk menjalankan ibadah salat Duha dengan sebaik-baiknya dan mengamalkannya tiap hari dengan Istiqamah. Amin. Wallahu a’lam.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.