Kompas TV religi beranda islami

Niat Puasa Asyura dan Tasua di Bulan Muharram 1444 H, Arab, Latin dan Terjemahan

Kompas.tv - 29 Juli 2022, 12:20 WIB
niat-puasa-asyura-dan-tasua-di-bulan-muharram-1444-h-arab-latin-dan-terjemahan
Inilah niat puasa Tasua dan Asyura di bulan Muharram (Sumber: Pixabay)
Penulis : Dedik Priyanto | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV – Berikut ini merupakan niat puasa Tasua dan Asyura yang bisa diamalkan di bulan Muharram 1444 Hijriah, disertai cara membacanya baik Arab maupun latin dan terjemahan. 

Puasa Tasua dilakukan pada bulan 9 Muharram. Sedangkan Asyura pada tanggal 10 Muharram. 

Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi dijelaskan, puasa tersebut merupakan puasa utama setelah puasa wajib di bulan Ramadan. 

"Jika engkau ingin berpuasa setelah Ramadan, maka berpuasalah pada bulan Muharram. Sesungguhnya bulan tersebut adalah bulan Allah dan pada bulan itu terdapat satu hari di mana ketika suatu kaum bertaubat, Allah juga menerima taubat kaum yang lain." (HR Tirmidzi).

Selain itu, dua puasa itu merupakan puasa yang sering dilakukan oleh Rasulullah. 

"Sungguh jika aku masih hidup sampai tahun depan, niscaya aku akan berpuasa tanggal 9 dan 10 (Muharram)," (HR Ahmad).

Untuk harinnya, berdasarkan kalender masehi, 1 Muharram 1444 Hijriah jatuh pada Sabtu, 30 Juli 2022.


 

Merujuk hal itu, maka puasa Tasua yang dilaksanakan pada 9 Muharam 1444 H, jatuh pada tanggal 7 Agustus 2022. 

Sedangkan puasa Asyura yang dilaksanakan pada 10 Muharram 1444 H, jatuh pada 8 Agustus 2022.

Baca Juga: Jadwal Lengkap Puasa Sunah Bulan Muharam 1444 H/2022: Puasa Tasua, Asyura dan Ayyamul Bidh

Niat Puasa Tasua dan Niat Asyura

Niat puasa Tasua 9 Muharram (Sumber: dedik priyanto/kompas.tv)

Teks latin: Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatit Tasû‘â lillâhi ta‘âlâ.

Terjemahan: Aku berniat puasa sunnah Tasu‘a esok hari karena Allah Swt.”

Sedangkan niat puasa sunnah Asyura adalah:

Niat puasa asyura 10 Muharram (Sumber: kompas.tv/dedik priyanto)

Teks Latin: Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatil âsyûrâ lillâhi ta‘âlâ.

Terjemahan: Aku berniat puasa sunnah Asyura esok hari karena Allah Swt.”

Baca Juga: Kisah Sejarah 1 Muharram, Dicetuskan Umar bin Khattab sebagai Penanda Tahun Islam

 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x