Haji Akbar menurut Zainul Hamdi berasal dari kisah Nabi Muhammad SAW.
Penyebutan Haji Akbar berdasarkan pada kisah haji wada’ atau haji perpisahan yang dilakukan Nabi Muhammad.
Haji wada’ terjadi pada 632 Masehi..
Haji Wada' terjadi pada hari Jumat pada tanggal 8 Zulhijah, tepatnya hari tarwiyah atau sehari sebelum wukuf di Arafah.
Haji Wada' merupakan momen haji terakhir dari Nabi Muhammad SAW yang bersejarah dalam Islam.
Dalam momen itu, Nabi Muhammad berpesan agar umat Islam tetap teguh dalam keyakinan Islam seraya menjelaskan bahwa ke depan tidak akan berjumpa lagi dengan Nabi.
Nabi juga berpesan, meskipun beliau sudah tidak ada, umat muslim diwarisi Al-Qur'an dan al-hadis sebagai pedoman hidup.
Momen perpisahan itu, dalam sejarah Islam tertancap kuat, dan terjadi pada prosesi haji wada' .
Kini, tiap prosesi haji di bulan Zulhijah dan jatuh pada hari Jumat maka diyakini sebagai haji akbar yang penuh pahala, bersandarkan pada peristiwa haji wada' tersebut.
Untuk itulah, momen haji pada tahun ini disebut istimewa dengan adanya haji akbar.
Terlebih, setelah dua tahun pandemi ketika umat muslim di seluruh dunia absen berhaji.
Setelah dibuka lagi oleh Arab Saudi, puncak haji 2022 mendapatkan keistimewaan dengan Haji Akbar.
Sumber : Kompas TV/kompas.id
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.