JAKARTA, KOMPAS.TV – Berhaji ke tanah suci merupakan impian setiap muslim di mana pun. Tak jarang, begitu besarnya keinginan tersebut sampai-sampai terbawa mimpi. Lantas bagaimana jika ketika tidur seseorang bermimpi naik haji, apa makna di baik mimpi-mimpi tersebut?
Ustaz Muhammad Aiz Luthfi, di situs resmi Nahdlatul Ulama (NU) menjelaskan tentang arti mimpi naik haji. Ia turut mengutip pendapat Syekh Muhammad Ibnu Sirrin dalam kitab Mu'jam Tafsirul Ahlam (Beirut: Maktabah As-Shafa, 2008, h. 283-284) terkait sejumlah makna yang terkandung dalam mimpi ibadah haji dan umrah.
Dalam penjelasan tersebut juga terdapat beberapa kondisi tentang mimpi naik haji yang bisa ditafsirkan berbeda-beda.
Baca Juga: Aduh! Uang Tabungan Sebanyak Rp 49,8 Juta Rusak Dimakan Rayap, Padahal Mau Dipakai Berangkat Haji
Bulan haji sering dinisbatkan pada bulan Dzulhijjah. Jika pada musim haji seseorang bermimpi melaksanakan ibadah haji, ia akan diberikan anugerah untuk bisa melaksanakan ibadah haji, kendati secara perhitungan logika tidak memungkinkan.
Berikut beberapa contoh keadaan sebagai gambaran:
“Maka tidak sedikit dari kalangan menengah ke bawah bisa menunaikan ibadah haji,” demikian jelas Ustaz Muhammad Aiz Luthfi.
Baca Juga: Bacaan Doa Saat Bertamu ke Rumah Orang Pulang Naik Haji, Barakahnya Melimpah
Ustaz Muhammad Aiz Luthfi kembali mengutip pendapat dari Syekh Ibnu Sirrin tentang mimpi batal haji. Menurutnya, ada beberapa makna jika seseorang mimpi batal berangkat haji.
Jika dia seorang pedagang, ia akan mendapat kerugian.
"Jika ia seorang musafir, ia akan ada musibah di perjalanannya, dan jika dia dalam keadaan sehat, ia akan mendapatkan penyakit atau sakit," tandasnya.
Baca Juga: Taliti, Tradisi Pulang Haji yang Meriah untuk Ungkapan Syukur
Beberapa penjelasan lain masih menurut Syekh Ibnu Sirrin:
“Jika seseorang bermimpi tawaf mengelilingi Makkah, ia akan mendapatkan sebuah kehormatan. Jika bermimpi tawaf dengan menunggang kuda maka ia akan bertemu dengan mahramnya," tandasnya.
Baca Juga: Doa agar Mampu Naik Haji atau Umrah, Baiknya Dibaca Jumat atau Sepertiga Malam
Selanjutnya, jika seseorang bermimpi seakan telah mampu melaksanakan ibadah haji tapi malah mengabaikannya, hal itu menunjukkan ada pengkhianatan amanah dan tidak bersyukur atas karunia serta nikmat dari Allah.
Sedangkan jika bermimpi seolah-olah berada di hari Arafah, dia akan bersilaturahim dengan kerabatnya dan berdamai dengan musuh.
Jika orang yang bermimpi tersebut memiliki kerabat yang jauh dan lama pergi, dia akan segera kembali sebab Allah mempersatukan Nabi Adam dan Siti Hawa di Arafah.
“Itulah sejumlah arti mimpi seputar ibadah haji dan umrah menurut Syekh Ibnu Sirrin,” tutupnya.
Terlepas bagaimana tafsirannya, Syekh Ibnu Sirrina tetap mengingatkan, arti mimpi tersebut bisa benar terjadi di alam nyata atau justru malah sebaliknya.
Sebab pada hakikatnya Allah punya sifat Jaiz, yaitu Allah berhak mengubah skenario dan nasib seseorang kapan pun sesuai dengan kehendak-Nya.
Wallahu a'lam.
Sumber : NU Online
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.