Ayat suci tersebut adalah QS. Al-Ikhlas, QS. Al-Falaq, dan QS. An-Naas, masing-masing sekali. Setelah itu usapkan kedua tangan tersebut ke wajah dan bagian tubuh yang dapat dijangkau. Hal ini dilakukan sebanyak tiga kali.
Amalan ini dicontohkan oleh Nabi Saw sebagaimana hadis riwayat dari ‘Aisyah. Beliau berkata, "Nabi Saw ketika berada di tempat tidur di setiap malam, beliau mengumpulkan kedua telapak tangannya lalu kedua telapak tangan tersebut ditiup dan dibacakan ’Qul huwallahu ahad’ (surat Al Ikhlash), ’Qul a’udzu birobbil falaq’ (surat Al Falaq) dan ’Qul a’udzu birobbin naas’ (surat An Naas). Kemudian beliau mengusapkan kedua telapak tangan tadi pada anggota tubuh yang mampu dijangkau dimulai dari kepala, wajah, dan tubuh bagian depan. Beliau melakukan yang demikian sebanyak tiga kali.” (HR. Bukhari no. 5017).
Landasan ini terjadi ketika Abu Hurairah ditugasi menjaga harta zakat Ramadan, kemudian ada seseorang yang mencuri harta tersebut. Namun kemudian Abu Hurairah merebut kembali harta tersebut. Masalah ini kemudian diadukan kepada Rasulullah saw oleh Abu Hurairah.
Lalu Abu Hurairah menceritakan suatu hadis berkenaan dengan ini: “Jika kamu hendak berbaring di atas tempat tidurmu, bacalah ayat Al Kursi karena dengannya kamu selalu dijaga oleh Allah Ta’ala.” (HR. Bukhari no. 3275).
Baca Juga: Kisah Unik Sahabat Nabi, Diajari Setan Keajaiban Ayat Kursi
Setelah hal-hal yang di atas dijalankan, maka pada tahap akhir sebelum akhirnya kita terlelap adalah dengan membaca doa.
Landasan doa ini berasal dari hadis yang diriwayatkan oleh Hudzaifah, berikut doanya:
Teks latin: Bismika allahumma ahya wa amut.
Artinya: Dengan menyebut Allah hamba dihidupkan dan berpulang
Itulah enam adab sebelum tidur berdasarkan hadis Nabi Muhammad yang wajib diketahui.
Wallahu a'lam.
Sumber : Kompas TV/Muhammadiyah
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.