Kompas TV religi beranda islami

Ini Khasiat Madu secara Sains, Tertulis dalam Al-Qur'an sebagai Obat Mujarab

Kompas.tv - 15 Mei 2022, 06:45 WIB
ini-khasiat-madu-secara-sains-tertulis-dalam-al-qur-an-sebagai-obat-mujarab
Ilustrasi madu yang tertulis dalam Al-Qur'an sebagai obat. (Sumber: Pixabay)
Penulis : Dedik Priyanto | Editor : Vyara Lestari

Hal ini berguna mencegah sel rusak, mencegah serangan jantung hingga kanker.

Kedua, meningkatkan imun

Senyawa fitonutrien dalam madu terbukti mampu memperkuat sel imun tubuh.

Hal ini membuat infeksi kecil. Selain itu, juga terbukti sebagai antibakteri dan antijamur.

Ketiga, mempercepat penyembuhan luka

Madu juga terbukti dalam banyak penelitian efektif dalam pengobatan luka.

Beberapa jenis luka yang bisa diobati dengan madu, antara lain luka bakar, lecet, dan luka akibat diabetes.

Namun satu hal yang perlu diingat, madu yang digunakan adalah madu asli atau steril.

Keempat, meredakan batuk

Rasa madu yang manis dapat memicu produksi air liur untuk melembapkan tenggorokan yang kering sehingga mengurangi rasa gatal di tenggorokan dan keinginan untuk batuk.

Selain itu, berbagai antioksidan pada madu juga bermanfaat untuk meredakan peradangan yang bisa memicu batuk.

Khasiat madu sebagai obat batuk telah dibuktikan oleh banyak penelitian. Dari penelitian-penelitian tersebut disimpulkan bahwa madu bisa menjadi obat batuk alami yang tidak kalah dari obat batuk medis yang sering diresepkan dokter untuk orang dewasa dan anak-anak berusia di atas 2 tahun.

Kelima, menjaga kesehatan sistem pencernaan

Sejumlah penelitian menyebutkan bahwa madu juga merupakan prebiotik, sehingga dapat mendukung pertumbuhan bakteri baik di dalam usus. Sifat madu ini dapat bermanfaat untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan.

Keenam, menjaga kesehatan jantung

Senyawa fitonutrien pada madu diduga bisa meningkatkan kesehatan jantung dengan cara melancarkan aliran darah dan mencegah terbentuknya aterosklerosis.

Beberapa penelitian juga telah membuktikan bahwa madu dapat menurunkan tekanan darah serta kadar kolesterol jahat dan lemak dalam darah.

 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x