Singkat cerita, sampailah Halimah ke tempat yang diceritakan itu dan melihat Muhammad kecil duduk sambil terdiam. Halimah pun seketika berlari dan merangkulnya.
“Apa apa anakku, apa yang terjadi kepadamu?”
Muhammad kecil melihat wajah Halimah, menatapnya lekat-lekat dan merangkulnya. Lalu, dengan terbata-terbata Muhammad Kecil berkata,”Dua orang itu mengambil sesuatu dari tubuhku.”
Halimah melihat wajah putranya itu sambil tersenyum. Ia melihat sorot mata Muhammad kecil yang teduh dan penuh dengan kejujuran itu.
“Apa itu, Anakku?”
“Aku tidak tahu, Ibu,” jawabnya.
Keduanya pun berangkulan. Halimah sebenarnya sangat ketakutan. Apalagi cerita tentang perut perut Muhamammad kecil dibedah dan seperti mengeluarkan sinar dari tubuhnya membuat ia bertanya-tanya, keanehan ataukah keajaiban apa yang dialami anaknya ini?
Tapi, sedikitpun ia tidak pernah ragu terhadap Muhammad kecil. Tidak pernah sekalipun ia melihatnya berbohong maupun berbuat aneh lainnya. Muhammad kecil adalah seorang anak yang selalu membuatnya takjub.
Baca Juga: Maulid Nabi: Kisah Bunyi Gemertak di Perut Nabi Muhammad karena Batu Melilit di Perutnya
Kelak, berpuluh tahun dari peristiwa itu, ketika Muhammad kecil tumbuh dan diangkat jadi Rasul, ia baru memahami bahwa dua orang itu adalah dua malaikat yang ditugaskan oleh Allah untuk mencari dan mengangkat keburukan dalam dirinya.
Kisah di atas diceritakan ulang dari 'Sejarah Hidup Muhammad' karya Husein Haikal. Pada bulan Maulid Nabi ini membaca sirah (sejarah Nabawiyah) adalah salah satu hal layak dilakukan sebagai upaya untuk mengenang serta meneledani Nabi.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.