Kompas TV religi beranda islami

Yuk, Baca Selawat Nariyah Mumpung Bulan Maulid Nabi agar Hidup Jadi Berkah

Kompas.tv - 11 Oktober 2021, 17:28 WIB
yuk-baca-selawat-nariyah-mumpung-bulan-maulid-nabi-agar-hidup-jadi-berkah
Ilustrasi. Saat senja adalah waktu yang baik untuk diisi doa dan zikir, termasuk selawat Nariyah yang biasa dibaca saat bulan maulid Nabi Muhammad SAW. (Sumber: david mullens/unsplash)
Penulis : Dedik Priyanto | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV - Mumpung kita sedang berada di bulan maulid Nabi Muhammad SAW, perbanyaklah membaca selawat agar hidup kita berkah. Salah satu satu bacaan selawat populer saat maulid Nabi adalah selawat Nariyah.

Anda mungkin sering mendengar selawat ini dikumandangkan di masjid-masjid, pengajian, musala ketika bulan maulid atau Rabiul Awal tiba. Pada tahun ini, 1 Rabiul Awal tahun 1443 hijriah jatuh pada tanggal 7 Oktober lalu.

Kenapa sih kita harus berselawat?

Selawat adalah salah satu cara untuk menunjukkan kecintaan kita kepada baginda Nabi Muhammad SAW. Selain sebagai ekspresi keberislaman, selawat juga merupakan salah satu bentuk syukur kita sebagai muslim karena sudah ditunjukkan keindahan Islam melalui sosok Nabi.

Baca Juga: Zikir Usai Salat Jumat yang Diajarkan Nabi

Berselawat juga menjadi salah satu upaya untuk mendapatkan syafaat dari Nabi. Ujungnya tentu saja sebagai wasilah (perantara) seorang hamba lewat rasul-Nya untuk kelak berjumpa dengan Allah SWT, seraya berharap ditempatkan di tempat yang terbaik oleh-Nya.

Allah SWT berfirman tentang selawat ini:

“Sungguh Allah dan malaikat-Nya berselawat untuk Nabi Muhammad SAW. Wahai orang-orang yang beriman, berselawatlah kalian untuk Nabi. Ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.” (Surat Al-Ahzab ayat 56).

Selawat Nariyah juga memiliki banyak keberkahan di dalamnya, salah satunya adalah untuk menolak bala, penyakit, dan sebagai pelancar rezeki bagi yang mengamalkannya.

Berikut bacaan selawat Nariyah:

Teks arab selawat Nariyah (Sumber: dedik priyanto/kompas.tv)

Allahumma sholli sholaatan kaamilatan wasallim salaaman

taamman 'alaa sayyidinaa muhammadinil ladzii

tanhallu bihil 'uqodu wa tanfariju bihil kurobu

wa tuqdhoo bihil hawaa-iju wa tunaalu bihir-roghoo-ibu

wa husnul khowaatiimi wa yustasqol ghomaamu bi wajhihil kariimi wa 'alaa aalihii

wa shohbihi fii kulli lamhatin wa nafasin bi 'adadi kulli ma'luumin laka.

Artinya:

”Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan salam kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW.  Semoga terurai segala penyakit, dengan berkahnya dilepaskan dari segala kesusahan, tunaikan segala macam hajat, dan tercapai segala macam keinginan dan husnul khotimah.

Dicurahkan air hujan (rahmat) dengan berkah pribadinya yang mulia. Semoga rahmat dan salam yang sempurna itu juga tetap tercurah kepada para keluarga dan sahabat beliau, setiap kedipan mata dan hembusan napas, sebanyak bilangan yang diketahui oleh Engkau."

Semoga Allah senantiasa memberkahi kita dengan selawat Nariyah ini. Amin.

Wallahu a’lam.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x