Baca Juga: Kisah Sahabat Jadi Maling Harta Umat: Didoakan Masuk Surga, Malah Kejeblos ke Neraka
Lalu Umar pun bercerita, ia pernah melakukan hal serupa seperti Abdullah Sa’di. Gajinya diserahkan untuk rakyat miskin. Lalu, ia dipanggil oleh Rasulullah.
“Sahabatku Umar,” kata Nabi. “Ambillah lagi uang ini,” tambah Beliau.
“berikanlah kepada yang lebih membutuhkan ya Rasulullah,” jawab Umar.
Lalu, Nabi mengambilnya dan memberikannya lagi kepada Umar.
“Wahai Rasulullah, berikanlah kepada orang yang lebih membutuhkan dari saya,” jawab Umar.
Nabi lalu bersabda.”Ambil dan miliki uang itu, kemudian kamu boleh menyedekahkannya. Harta (tunjangan gaji) ini untukmu, sedangkan engkau tidak mengharapkannya, juga tidak memintanya.”
Baca Juga: Tips Umar bin Khattab Menilai Seseorang Layak Jadi Sahabat Terbaik atau Tidak
Umar pun memberikan gajinya untuk rakyat. Kisah obrolan dua orang saleh ini terdapat dalam Shahih Bukhari.
Akhirnya Abdullah Sa’di pun mengambil tunjangan dan gaji sebagai pejabat, lalu diserahkan kepada orang-orang miskin di sekitarnya.
Sebab, uang itu memang haknya sebagai pejabat yang telah bekerja. Tapi, Abdullah pun memiliki hak untuk memberikan orang sekitar yang, seperti kata Umar, lebih membutuhkan daripada dirinya. Wallahu a’lam.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.