JAKARTA, KOMPAS.TV - Dalam sejarah Islam, Nabi Muhammad pernah mendapatkan bantuan dari orang Yahudi semasa hidupnya.
Orang Yahudi itu bernama Mukhairiq, salah seorang tokoh penting dari komunitas Yahudi yang sudah terlebih dahulu mendiami Madinah.
Ketika itu, Nabi dan Umat Islam baru saja pindah (hijrah) dari Makkah ke Madinah.
Cerita ini dinukil dari buku Persahabatan Rasulullah dengan Pemeluk Agama Lain (Islami Publishing, 2020) karya Ustaz Hengky Ferdiansyah Lc, MA dkk.
Dikisahkan, orang Yahudi itu membantu dan mewakafkan hartanya untuk perjuangan Nabi.
Peristiwa ini terjadi ketika perang Uhud yang terjadi pada tahun ketiga Hijriah atau 625 M.
Mukhairiq sendiri berasal dari Bani Tsa’labah dan merupakan salah seorang kaya raya. Ia membantu Nabi dalam perang melawan orang-orang Quraisy di Makkah.
Orang Yahudi itu pun berwasiat ketika hendak berjalan menuju peperangan, jika kelak ia wafat dalam pertempuran, seluruh hartanya akan diberikan kepada Nabi.
Baca Juga: Peristiwa Besar di Bulan Safar, Nabi Menemukan Cinta Sejati yang Membuatnya Monogami
“Wahai orang-orang Yahudi, demi Allah sesungguhnya kalian tahu, menolong Muhammad bagi kita semua adalah kewajiban,” tuturnya.
Namun, sebagian orang Yahudi menolak ajakan itu. Alasannya, hari itu Sabat dan hari itu merupakan hari raya bagi orang Yahudi.
Singkat cerita, Mukhairiq berhasil meyakinkan sebagian orang Yahudi dan tetap pergi ke bukit Uhud. Ini bentuk komitmen Mukhairiq dan orang Yahudi yang ikut bersamanya untuk menghormati Nabi.
Bentuk penghormatan yang telah disepakati antara muslim dan Yahudi dalam perjanjian hidup bersama yang termaktub dalam konvensi kesepakatan ‘Negara Madinah’.
Kesepakatan ini dilakukan antara kaum muslim, Yahudi dan agama-agama lain di Madinah untuk hidup bersama, saling bantu membantu dan menghormati agama masing-masing.
Sejarah mencatat, Mukhairiq gugur dalam medan perang. Madinah pun bersedih. Orang Yahudi itu telah pergi.
Melihat hal itu, Rasulullah pun bersabda, “Mukhairiq adalah sebaik-baik Yahudi.”
Begitulah cerita Rasulullah dan orang Yahudi. Sebuah cerita persahabatan antar agama yang tak lekang sejarah. Wallahu a’lam.
Baca Juga: Cerita Nabi Muhammad Saat Muda yang Pernah Jatuh Cinta dan Ditolak
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.