Baca Juga: Polisi Gadungan Tipu Wanita Melalui Medsos
Pihak TNI AD kemudian menyita KTP, SIM hingga Kartu Keluarga milik pelaku sebagai barang bukti. Di semua dokumen tersebut, Muslianto mencantumkan dirinya sebagai Prajurit TNI AD.
“Penggunaan identitas TNI AD di semua dokumen ini, dimaksudkan pelaku untuk memudahkan aksinya dalam membacking kegiatan-kegiatan proyek," ujar Letkol Agus.
"Seperti pengemasan tabung elpiji, dan kegiatan pemasangan kabel bawah tanah milik PLN."
Dengan mengantongi identitas sebagai Prajurit TNI AD, Letkol Agus menambahkan, pelaku juga memanfaatkannya untuk mempermudah pengurusan kredit motor, dan pengurusan melamar kerja maupun masuk perguruan tinggi untuk dua anaknya.
Baca Juga: BIN Gadungan Dibekuk Petugas Kepolisian
Letkol Agus mengungkapkan, pemalsuan identitas sPrajurit TNI AD dilakukan Muslianto sejak 2008, ketika dirinya berhenti kerja sebagai sopir pribadi seorang Perwira Menengah (Pamen) berpangkat Kolonel.
“Tidak hanya TNI AD yang sangat dirugikan dalam kasus ini, tetapi juga Polri melalui pemalsuan identitas pada SIM, dan pemerintah melalui pemalsuan identitas pada KK," ujar Letkol Agus.
"Kami, TNI AD melalui Kodim 0201/BS akan mengajukan tuntutan kepada pelaku yang kini telah diserahkan ke Polrestabes Medan untuk proses hukum selanjutnya."
Letkol Agus berharap kepada seluruh warga Kota Medan untuk tidak mudah percaya terhadap oknum-oknum yang mengaku sebagai Prajurit TNI.
Baca Juga: Peras Kades, 4 Wartawan Gadungan Ditangkap Polisi
Bila menemukan kasus serupa, kata dia, segera kroscek dengan Babinsa atau Koramil terdekat karena tidak menutup kemungkinan, pelaku yang mencatut institusi TNI biasanya adalah orang-orang yang lihai dalam berkomunikasi.
"Muslianto ini buktinya, selama 12 tahun sudah cukup banyak Prajurit TNI yang berhasil dibohonginya,” kata Letkol Agus.
Adapun Babinsa Koramil 0201-05/Medan Baru, Serka H Purba, yang berhasil mengungkap identitas Muslianto disebut akan memberikan penghargaan berupa kesejahteraan atau kenaikan pangkat.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.