JAWA TIMUR, KOMPAS TV - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, membawa kabar gembira. Dirinya optimistis Jawa Timur bisa segera melalui masa darurat pandemi wabah virus corona atau Covid-19.
Itu setelah Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Jawa Timur mencatat angka kesembuhan tertinggi secara nasional selama lima hari berturut-turut.
Khofifah yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur berharap wilayahnya segera melalui masa darurat pandemi.
Baca Juga: Khofifah Klaim Angka Kesembuhan Pasien Corona di Jawa Timur Tertinggi
"Kami terus berikhtiar, berharap dan optimistis tingginya angka kesembuhan pasien Covid-19 ini bisa segera membuat Jatim melalui masa darurat pandemi," kata Khofifah di Surabaya, Jawa Timur, pada Selasa (14/7/2020).
Seperti diketahui, berdasarkan data yang diperoleh dari gugus tugas, Jawa Timur mencatat angka kesembuhan tertinggi nasional dalam lima hari terakhir.
Pada Kamis (9/7/2020), sebanyak 253 pasien positif Covid-19 sembuh di Jatim, diikuti 221 pasien di Jakarta, dan 189 pasien di Sulawesi Selatan.
Lalu, 234 pasien dinyatakan sembuh di Jatim pada Jumat (10/7/2020). Sementara DKI Jakarta sebanyak 180 pasien dan Jawa Tengah 138 pasien.
Baca Juga: Wacana Pemindahan Pasien Corona ke Pulau Galang, Ini Kata Gubernur Khofifah!
Kemudian Sabtu (11/7/2020), angka kesembuhan di Jatim mencapai 318 pasien, disusul 215 pasien di Jakarta dan 176 pasien di Sulawesi Selatan.
Selanjutnya, 207 pasien sembuh di Jatim pada Minggu (12/7/2020), disusul Jakarta sebanyak 160 paien dan Sulawesi Selatan sebanyak 107 orang.
Terakhir, 268 pasien sembuh di Jatim pada Senin (13/7/2020). Posisi berikutnya ditempati Sulawesi Selatan sebanyak 259 orang dan DKI Jakarta 208 orang.
Secara kumulatif, sebanyak 3.374 pasien di Jatim sembuh sejak kunjungan Presiden Joko Widodo padad 25 Juni 2020.
Baca Juga: Kabar Baik, Gubernur Khofifah Sebut Angka Pasien Sembuh Kasus Covid-19 di Jatim Meningkat
Sedangkan total kesembuhan pasien positif Covid-19 di Jawa Timur mencapai 6.858 orang atau sekitar 40.67 persen.
Khofifah menjelaskan, angka kesembuhan naik drastis dibandingkan saat Presiden Joko Widodo mengunjungi Jawa Timur pada 25 Juni 2020.
Menurut Khofifah, angka kesembuhan terus naik karena sejumlah inovasi dalam perawatan pasien yang dinilai efektif diterapkan menangani Covid-19.
Inovasi itu di antaranya, one gate referral system, pembuatan pedoman perawatan terpadu, pemisahan pasien ringan dan sedang serta berat, penggunaan plasma convalesens, dan karantina terpusat di RS Lapangan Surabaya.
Baca Juga: Akhir Target 2 Pekan dari Presiden Jokowi, Khofifah: Angka Pasien Sembuh Naik
"Prinsipnya adalah cepat evakuasi, cepat melayani sehingga hasilnya adalah cepat sembuh," kata Gubernur Jatim itu.
Khofifah juga mengapresiasi seluruh tim dan tenaga medis yang bekerja keras di garda depan.
Meski kesembuhan meningkat, Khofifah meminta masyarakat tetap disiplin menjalankan protokol kesehan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
"Masyarakat juga harus tetap menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun," kata mantan Menteri Sosial itu.
Baca Juga: Khofifah Ternyata Naik Helikopter: Saya, Kapolda, dan Pangdam V Brawijaya Baik-baik Saja
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.