PEKANBARU, KOMPAS TV - Terungkap adanya fakta lain yang membuat seorang pria berinisial AK nekat melakukan penganiayaan terhadap pengemudi ojek online alias ojol bernama Mulyadi (43) di Kota Pekanbaru, Riau.
Aksi pemuda berusia 23 tahun itu terekam dalam sebuah video yang akhirnya viral di media sosial. Pelaku pun saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus penganiayaan.
Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya, mengungkapkan pelaku nekat menyerang driver ojol tersebut karena sedang di bawah pengaruh narkoba.
Baca Juga: Pemicu Pria Tendang Ojol Hingga Terjungkal, Pelaku Ancam akan Menembak Korban, Kini Jadi Tersangka
Fakta tersebut terungkap berdasarkan hasil pemeriksaan urine tersangka yang ternyata positif menggunakan narkoba.
"Hasil cek urine tersangka positif mengoonsumsi zat yang mengandung methamphetanin dan amphetamin atau narkotika. Jadi, saat melakukan aksi penganiayaan, tersangka di bawah pengaruh narkotika," kata Nandang seperti dikutip Kompas.com pada Minggu (5/7/2020).
Nandang menjelaskan, karena pengaruh narkoba tersebut tersangka sebelum melakukan penganiayaan, sempat mengancam akan menembak korban.
Kalimat ancaman itu, kata Nandang, terlontar dari mulut tersangka saat mengadang korban. Pada saat itu tersangka turun dari mobil dan memaki-maki korban.
Baca Juga: Detik-Detik Pengendara Mobil Tendang Pengemudi Ojol
“Nah, di situ lah ada kata-kata pengancaman akan menembak korban. Padahal, sebenarnya tersangka memang tidak membawa senjata apa pun," kata
Nandang menegaskan, tersangka bukan seorang oknum atau pun aparat dari institusi tertentu. Berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan pihaknya, pelaku hanyalah seorang pekerja swasta.
"Tersangka bukanlah oknum polisi atau dari institusi lainnya. Kalimat ancaman menembak itu keluar secara spontan dan saat itu tersangka langsung menendang korban hingga jatuh dari sepeda motor," ujar Nandang.
Dia menambahkan, pelaku AK saat ini telah dilakukan penahanan di Mapolresta Pekanbaru, Riau setelah ditetapkan sebagai tersangka.
Baca Juga: Pelaku Penendang Driver Ojol di Pekanbaru Ditangkap Polisi
Sementara itu, Kasubag Humas Polresta Pekanbaru, Iptu Budhia Dianda, mengatakan penganiayaan itu diduga dipicu karena perselisihan di jalan.
"Hasil pemeriksaan sementara, pemicunya karena terjadi perselisihan di jalan. Saat itu terduga pelaku langsung marah dan menendang korban," kaat Budhia.
Atas perbuatannya, tersangka dijerat dengan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman pidana penjara di atas lima tahun.
Aksi penganiayaan pelaku AK yang menendang korban Mulyadi hingga terjungkal ramai beredar di media sosial sejak Sabtu (4/7/2020).
Baca Juga: Video Viral Driver Ojol Ditendang Seorang Pria, Rumah Pelaku Dikepung
Pada video viral tersebut, seorang pria mengenakan celana pendek dan baju kaos biru melakukan aksi kekerasan terhadap seorang pengemudi ojol.
Aksi kekerasan tersebut sempat direkam pengendara dari dalam mobil hingga akhirnya viral di media sosial.
Pria tersebut awalnya tampak dengan gelagat marah kepada pengemudi ojol yang sedang duduk di atas sepeda motornya.
Setelah itu, ia tampak mau pergi. Namun, setelah berjalan beberapa langkah pria itu balik lagi dan langsung menghantam bagian perut pengemudi ojol.
Baca Juga: Penjelasan Polisi soal Penganiayaan Ojol hingga Rumah Pelaku Diserang Balik Rekannya
Pengemudi ojol langsung terjungkal dan sepeda motornya juga ikut tumbang. Tapi, korban sama sekali tak melawan.
Sementara pelaku saat itu masih tampak menunjukkan kemarahannya, lalu pergi begitu saja dari lokasi.
Usai video itu viral, ratusan pengemudi ojol yang ada di Pekanbaru kompak menggeruduk rumah terduga pelaku di Jalan Legasari, Kecamatan Tangkerang Selatan, Kecamatan Bukitraya.
Mereka mendatangi rumah terduga pelaku, karena tidak terima rekan seprofesinya dianiaya.
Baca Juga: Tak Terima Rekannya Dianiaya, Ratusan Ojol Geruduk Rumah Pelaku lalu Dirusak
Aksi kemarahan ratusan pengemudi ojol tersebut juga beredar di media sosial Facebook. Mereka mengepung rumah terduga pelaku dan meminta pertanggungjawaban.
Sejumlah petugas kepolisian datang ke lokasi untuk menenangkan para pengemudi ojol, dan mengamankan terduga pelaku.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.