Kompas TV regional berita daerah

Pria Bunuh 2 Anak Tirinya Saat Menonton Televisi, Kepala Korban Diadu dan Dibenturkan ke Lantai

Kompas.tv - 23 Juni 2020, 17:56 WIB
pria-bunuh-2-anak-tirinya-saat-menonton-televisi-kepala-korban-diadu-dan-dibenturkan-ke-lantai
Ilustrasi darah korban pembunuhan. (Sumber: Pixabay)
Penulis : Tito Dirhantoro

Setelah itu, ibu korban berangkat kerja pada Jumat pagi. Sore harinya, kedua korban pulang ke rumah kontrakan tersangka yang tidak jauh dari rumah neneknya.

Saat berada di rumah, kedua korban dan pelaku menonton televisi bersama. Saat mempunyai kesempatan bersama itulah, pelaku nekat menghabisi nyawa kedua bocah tersebut.

Caranya, kata Riko, pelaku memegang tengkuk kedua bocah malang tersebut. Lalu kepala kedua korban itu diadu oleh pelaku.

"Kedua anak ini dipegang tengkuknya, kemudian kepalanya dibenturkan. Setelah dibenturkan, si anak-anak ini jatuh," kata Riko.

Baca Juga: Sebelum Tewas Bunuh Diri, Suami Istri Tulis Surat Wasiat Minta Anak-anaknya Rukun

"Saat jatuh itulah, kepala korban satu-satu dibenturkan ke lantai dan dinding sebanyak masing-masing empat kali sampai lima kali," .

Setelah kedua bocah itu dibenturkan ke dinding, R melihat korban masih bergerak-gerak. Ia lantas meginjak kedua korban secara bergantian di bagian perut.

Setelah memeriksa nadi dan nafas kedua anak tersebut, R langsung membuang kedua bocah itu di samping sekolah Global Prima lewat lorong sebelah rumahnya.

Baca Juga: Viral Ayah Aniaya Anak agar Istri Pulang: Mak, Sudah Sakit Aku, Kami Tak Dikasih Makan

Tak berhenti sampai di situ, pelaku usai membunuh dua anak tirinya langsung menghubungi sang istri yang juga ibu dari kedua bocah malang itu lewat pesan media sosial Facebook.

Kepada sang istri, pelaku R mengaku  telah membunuh IF dan RA. Kemudian membuang jasad kedua korban ke parit yang berada di samping sekolah dekat rumah mereka.

“Kedua jenazah korban itu ditutup dengan triplek dan karton,” kata Riko.

Sontak, pesan singkat tersebut membuat F syok berat. Ia lantas segera melapor ke polisi.

Sekitar tujuh jam setelah menerima laporan itu, Riko mengatakan, pihak kepolisian langsung mengumpulkan anggotadari Satreskrim dan Polsek setempat.

“Kita bentuk 2 tim. Satu tim dipimpin Kasatreskrim dan satu lagi dipimpin Kapolsek Medan Kota,” kata Riko.

Selanjutnya, pihak kepolisian melakukan pengejaran terhadap pelaku. Tak butuh waktu lama pelaku R berhasil ditangkap polisi.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x