Kompas TV regional berita daerah

Kadispenal: Oknum Marinir Penusuk Anggota TNI AD Sedang Diusut Pomal

Kompas.tv - 23 Juni 2020, 16:41 WIB
kadispenal-oknum-marinir-penusuk-anggota-tni-ad-sedang-diusut-pomal
Ilustrasi: tempat kejadian perkara korban tkp (Sumber: FREEPIK.com)
Penulis : Fadhilah

KOMPAS.TV - Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Mohamad Zaenal angkat bicara menanggapi kasus penusukan anggota TNI di kawasan Tambora Jakarta Barat pada Senin (22/6/2020).

Dia membenarkan bahwa pelaku penusukan merupakan prajurit marinir TNI AL. Saat ini terduga pelaku telah ditangkap dan sedang diselidiki Polisi Militer TNI AL (Pomal).

"Terduga pelaku sudah ditangkap. Dan benar, yang bersangkutan adalah prajurit marinir TNI AL. Saat ini sedang dilaksanakan proses penyelidikan di Polisi Militer," kata Zaenal ketika dikonfirmasi pada Selasa (23/6/2020).

Baca Juga: Penusuk Anggota TNI di Hotel Mercure Saat Jaga Karantina Mandiri Ternyata Oknum Marinir

Diberitakan sebelumnya, Serda Saputra, anggota TNI AD, tewas ditusuk oleh seorang pria tak dikenal di Hotel Mercure Batavia, Jakarta Barat.

Penusukan itu terjadi ketika korban tengah berdinas karena hotel tersebut sedang digunakan untuk karantina mandiri pekerja migran dari luar negeri yang baru datang ke Indonesia.

Dandim 0503/JB Kolonel Kav Valian Wicaksono mengatakan, penusukan terhadap Serda Saputra terjadi pada Senin (22/6) dini hari, pukul 02.30 WIB.

"(Sedang) Pam (pengamanan) Karantina Mandiri bagi pekerja kita yang baru kembali dari luar negeri. Kita kan dilibatkan, karena kita masuk dalam satgas tersebut," kata Valian pada Senin (22/6/2020).

Setelah ditusuk, lanjut Valian, korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Husada. Sayangnya, nyawa Serda Saputra tidak tertolong.

Baca Juga: Viral! Kronologi Aksi TNI Cegah Kontak Senjata Tentara Lebanon dan Israel

Kronologi

Valian menjelaskan, penusukan itu bermula saat Serda Saputra bertugas di Hotel Mercure yang pada Senin (22/6/2020) dini hari.

Saat itu, terjadi keributan di dalam hotel karena ada seseorang yang diduga pelaku penusukan memaksa masuk ke hotel untuk menemui rekannya.

Petugas yang berada di hotel sempat mengecek nama rekan pelaku dalam daftar manifest. Namun, orang yang dicari pelaku tidak terdaftar sebagai orang yang tengah menjalani isolasi mandiri itu. 

Karena alasan itulah, pelaku tidak diizinkan masuk. Pelaku yang tak terima langsung mengamuk dan sempat terlibat cekcok dengan Serda Saputra. 

“Saat itu Serda Saputra berusaha menyelesaikan perselisihan dan berusaha meredam emosi pelaku, tapi justru dia menjadi korban penusukan senjata tajam oleh pelaku dan meninggal dunia,” ujar Valian.

Pelaku penganiayaan terhadap Babinsa Pekojan, Tambora Kodim 0503/JB, Serda Saputra di depan Hotel Mercure, telah ditangkap.

Dari hasil penyelidikan, Valian mengatakan, pelaku penganiayaan diduga oknum anggota TNI AL .Saat ini pelaku telah diamankan oleh POM TNI.

"Oknum ya. Saat kejadian, yang bersangkutan (pelaku) mengaku demikian," ujar Valian.

Adapun pelaku yang tengah dilidik merupakan pelaku utama. Namun Valian tak dapat memastikan apakah pelaku penusukan terhadap Serda Saputra hanya satu orang atau lebih.

"Dalam penyelidikan. Kita sudah lihat CCTV dan sebagainya, tapi nanti apakah yang lain terlibat atau gimana itu kan nanti dari hasil penyelidikan," ucap Valian.

Baca Juga: TNI Tangkap Pelaku Penusukan Anggota Babinsa yang Sedang Bertugas di Hotel Kawasan Tambora Jakarta

Sementara itu, saat dikonfirmasi Kadispen TNI AL Laksma Mohammad Zaenal, membenarkan pelaku penusukan terhadap Serda Saputra merupakan prajurit mariner TNI AL. 

"Benar, yang bersangkutan atau pelaku prajurit Marinir TNI AL," kata Laksma Mohammad Zaenal, Selasa (23/6/2020).

Menurut Zaenal, saat ini pelaku yang tak disebutkan namanya itu tengah diamankan dan akan menjalani proses hokum oleh POM TNI AL.

"Saat ini sedang dilaksanakan proses penyelidikan di Polisi Militer (POM)," ujar Zaenal.

Baca Juga: Nus Kei: Sampai Kapan Pun Saya Posisikan Sebagai Orang Tua Jhon Kei

 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x