"Korban ini baru saja pulang dinas, untuk senjata yang hilang masih dicek apakah betul hilang atau ada di Polrestabes Palembang, karena korban ini bertugas di Pamobvit," kata Supriadi.
Saat ini, Tim gabungan dari Jatanras Polda Sumsel dan Polrestabes Palembang telah diturunkan untuk mengejar kedua tersangka.
Aswin (43), salah satu warga Jalan Gubernur HA Bastari, Perumahan Ogan Permai Genteng Hijau, Blok E, RT 29, RW 08, Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan Jakabaring, Palembang, mengatakan ia ketika itu sedang tertidur di rumah namun mendadak mendengar jeritan Aiptu AM.
Baca Juga: Detik-Detik Polisi Diserang Saat Razia PETI, Kapolsek Ditusuk dan 7 Polisi Disandera
Karena penasaran, Aswin akhirnya langsung keluar bersama warga yang lain dan mendapati Aiptu AM dalam kondisi bersimbah darah.
"Dia minta tolong sambil memegangi pundaknya yang berdarah. Kami juga bingung pada malam itu,"kata Aswin, Senin (15/6/2020).
Melihat kondisi Aiptu AM yang banyak mengeluarkan darah, Aswin bersama warga lain membawa polisi itu ke rumah sakit Polrestabes Palembang untuk segera menjalani perawatan.
"Setelah dari rumah sakit, saya langsung lapor ke Polrestabes. Kami tahu korban itu polisi,"ujarnya.
Baca Juga: Kapolsek Ditusuk dan 7 Polisi Disandera, Berikut Perkembangan Penanganannya dari Mabes Polri
Namun, Aswin tak mengetahui begitu pasti penyebab Aiptu AM ditusuk oleh dua temannya tersebut. Ia mengatakan jika korban telah cukup lama kos di rumah itu.
"Kami hanya dengar pelakunya teman korban sendiri, kalau jelasnya kurang tahu juga," ujarnya.
AM kini harus menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Palembang lantaran mengalami luka tusuk sebanyak sembilan lubang.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.