Sejauh ini, Mbah Gambreng mengaku tidak memikirkan untuk berbulan madu seperti kebanyakan pasangan pengantin baru.
“Mau bulan madu ke mana pak, enggak punya duit. Namanya orang miskin, gimana mau mikirin bulan madu, tempat aja enggak punya,” ucep nenek yang sudah memiliki 5 orang anak dan telah mempunyai cucu tersebut.
Baca Juga: Tolak Suami Berhubungan Saat Malam Pertama, Ternyata Sang Istri Seorang Laki-laki
4. Kepala Desa Bantu Urus Surat Nikah
Sementara itu, Kepala Desa Desa Bumiharjo Wahyudi yang dikonfirmasi membenarkan ada warganya bernama Mbah Gambreng sudah berusia 65 tahun menikah dengan pemuda berusia 24 tahun.
Awalnya Wahyudi tidak percaya. Lalu ia langsung mendatangi keduanya yang sudah menikah. Wahyudi ingin mengecek keseriusan keduanya.
Setelah ia sedikit mengajukan beberapa pertanyaan dan melihat keduanya serius dengan pernikahannya, ia pun bersedia membantu.
Wahyudi pun mengusulkan agar staus pernikahan yang sebelumnya siri dinaikkan menjadi resmi. Ia sebagai kades akan membantu sepenuhnya.
“Iya benar, Pak ada warga saya bernama Mbah Gambreng yang sudah berusia 65 tahun menikah dengan pemuda dari desa tetangga Desa Cahaya Makmur bernama Ardi Waras. Karena menikahnya secara siri, maka saya usulkan agar dicatatkan secara resmi dan akan saya bantu mengurusnya,” kata Wahyudi.
Wahyudi sendiri mengaku tidak menyangka pernikahan warganya itu menjadi heboh dan viral di berbagai media sosial.
Ia berharap pernikahan Mbah Gambreng dan Ardi bisa langgeng.
Baca Juga: 5 Fakta Pernikahan Pria NTB dengan Wanita yang Ternyata Lelaki, Malam Pertama Gagal
5. Pernikahan Bikin Heboh
Pernikahan Mbah Gambreng dan Ardi cukup menghebohkan warga Kecamatan Lempuing, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan.
Mendengar ramainya kabar tentang pernikahan unik tersebut, Dian pemilik usaha dekor tunangan dan akad (Dyalova Gallery) sempat tidak memercayai video ijab qabul kedua mempelai yang tengah viral di media sosial Facebook.
"Ya itu, kemaren kan kami sempat dengar ya berita akad beliau, dan sedikit nggak percaya. Berhubung lokasinya nggak jauh jadi kami coba kesana untuk memastikan,"
"Dan ternyata benar bahwa Mbah Gambreng sudah menikah dengan anak angkatnya Ardi Waras tanggal 5 Juni kemaren," ungkapnya.
Setelah mengetahui dan melihat interaksi kedua mempelai secara langsung, beragam reaksi ditampakkan oleh Dian terhadap keharmonisan diantara Mbah Gambreng dan suaminya itu.
"Saya kaget. Seorang nenek usia 65 tahun bisa menikah dengan pemuda 25 tahun, tapi juga kami bahagia dan kagum karena diantara mereka tidak ada canggung sama sekali dari ngobrolnya, manja-manjaannya terlihat tulus," katanya.
"Bahkan juga waktu akad kemaren keluarga suaminya juga hadir menyaksikan pernikahannya," pungkasnya Dian.
Baca Juga: Kegiatan Sekolah hingga Resepsi Pernikahan Akan Dibuka pada Fase 2 Transisi PSBB Jakarta
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.