Sandiarsa mengungkapkan kronologi kejadian tersebut bermula saat pasangan ini berkenalan lewat media sosial. Kemudian dari perkenalan tersebut timbul rasa cinta.
"Muncul benih cinta akhirnya kemudian sepakat untuk melakukan perkawinan pada hari Selasa 2 Juni 2020 pagi, dengan disaksikan oleh tokoh masyarakat dan perkawinan tersebut sah secara agama," kata Sandiarsa dikutip dari Kompas.com pada Minggu (7/6/2020).
Setelah menikah, kata Sandiarsa, pengantin pria meminta kepada istri barunya itu untuk melakukan hubungan suami istri saat malam pertama. Namun, pengantin perempuan tersebut menolak ajakan Muh.
"Saat malam pertama korban (Muh) minta untuk melakukan hubungan suami istri tetapi ditolak oleh pelaku (Mit)," kata Sandiarsa.
Baca Juga: Suami Istri Bunuh Diri Bersamaan, Anak Ditinggali Wasiat dan Uang
Selanjutnya, pada malam berikutnya pelaku Mit meminta untuk bercerai kepada Muh. Kemudian pelaku kabur dari rumah suaminya.
Merasa aneh dengan sikap sang istri, Muh akhirnya memutuskan mencari asal usul Mit. Saat ditelusuri, betapa kagetnya Muh ternyata istri barunya itu adalah seorang laki-laki.
Muh mendapatkan informasi mengenai identitas sang istri yang ternyata seorang laki-laki itu dari keterangan petugas RT tempat tinggal Mit.
Baca Juga: Isi Surat Wasiat Suami Istri Bunuh Diri: Maaf Ya Nak Jaga Adikmu, di Dompet Bapak Ada Uang
Kasus ini mencuat ke publik setelah sebuah akun dengan nama @instalombok mengunggah peristiwa tersebut di media sosial Instagram.
Dalam postingannya, terlihat dua mempelai berpose setelah usai melangsungkan akad nikah, namun wajahnya diburamkan.
"Pada hari ini jagat FB dihebohkan dengan beredarnya poto dan video diduga pernikahan sesama jenis di Gelogor, Kediri, Lombok Barat. Korban laki-Iaki merasa ditipu dan melaporkan ke polsek Kediri, tetapi lalu dilimpahkan ke Polres Lobar untuk menghindari keributan," tulis keterangan pada foto yang diunggah itu pada Minggu (7/6/2020).
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.