"Ini kelompok Militer Murib, itu mereka kelompok Puncak Jaya, Timika dan Paniai, itu mereka masih satu kelompok, itu satu lajur," ujar Dax dikutip dari Kompas.com.
Dax menuturkan, kelompok militer Murib merupakan bagian dari kelompok TPN OPM dengan pimpinan tertingginya adalah Goliat Tabuni.
Baca Juga: KKB Klaim Dalam Seminggu Berhasil Rebut 4 Pos TNI/Polri dan Rampas Sejumlah Senjata, Ini Kata Polisi
Namun, di bawah Goliat Tabuni, masih ada sosok Lekagak Telenggen yang ditunjuk sebagai pemimpin operasi.
"Itu pemimpinnya Goliat Tabuni dan panglima operasinya Lekagak Telenggen," kata Dax.
Ia meyakini, kelompok yang berulah di Intan Jaya berbeda dengan kelompok yang meneror Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika. Hanya, mereka berada dalam satu rantai komando Lekagak Telenggen.
"Ini tim yang berbeda dengan komando yang sama, mereka tidak ikut ke Tembagapura," kata Dax.
Dax menuturkan, keberadaan KKB di Intan Jaya bukan untuk menetap, namun hanya wilayah perlintasan.
Baca Juga: Tenaga Medis Penanganan Covid-19 Diserang KKB Saat Bertugas, 1 Tewas dan Sisanya Kritis
Menurut dia, rute perjalanan KKB pimpinan militer Murib adalah Puncak-Intan Jaya-Mimika. Karenanya, ia meyakini kelompok tersebut akan selalu bergerak.
"Kami terima informasi kalau mereka mau buat pos di Wandai (Intan Jaya), tapi saya rasa mereka tidak akan ngepos dan tetap akan mobile," kata Dax.
Sebagai informasi, dalam satu bulan terakhir terjadi dua aksi penembakan oleh KKB yang dilakukan kepada tenaga medis dan warga sipil.
Kejadian pertama terjadi pada 21 Mei 2020. Saat itu, KKB melakukan penembakan kepada dua tenaga medis di Distrik Wandai.
Baca Juga: TNI-Polri Kontak Senjata dengan KKB di Area PT Freeport, Berawal Iring-iringan Trailer Diserang
Akibatnya, satu tenaga medis bernama Heniko Somou tewas, sedangkan rekannya Alemanek Bagau yang juga mengalami luka tembak sempat kritis, namun kini kondisinya berangsur pulih.
Kemudian, kejadian kedua terjadi pada 29 Mei 2020 di Jalan Trans Papua Magataga, Perbatasan Kabupaten Intan jaya dan Kabupaten Paniai.
KKB yang mengaku sebagai tentara hutan membunuh seorang warga sipil bernama Yunus Sani karena dicurigai sebagai mata-mata aparat keamanan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.