"Rinciannya, 5.665 orang reaktif Covid-19, sementara sisanya 131.189 orang dinyatakan non-reaktif terhadap Covid-19," ucap dia.
Baca Juga: Hendak Masuk Jaksel, Puluhan Kendaraan dari Luar Jakarta Dipaksa Putar Balik
New Normal
Di sisi lain, pemerintah tengah menggalakkan sosialisasi tatanan kehidupan baru atau new normal dalam menghadapi penyebaram Covid-19.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jajarannya untuk melakukan sosialisasi secara besar-besaran mengenai new normal atau tatanan normal baru di tengah pandemi.
"Saya minta protokol beradaptasi dengan tatanan normal baru yang sudah disiapkan oleh Kemenkes, ini disosialisasikan secara masif kepada masyarakat," kata Jokowi.
Jokowi menyebut, sosialisasi yang masif akan membuat masyarakat lebih memahami apa yang harus dilakukan saat beraktivitas di luar rumah.
Misalnya, mulai dari menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan, hingga soal larangan berkerumun.
Hal itu untuk menghindari penularan virus corona atau Covid-19.
"Kalau sosialisasi ini betul-betul bisa kita lakukan secara masif, saya yakin kurva betul-betul bisa kita turunkan. Dan ini sudah kita lihat di beberapa provinsi bisa kita kerjakan," tutur Jokowi saat memimpin rapat kabinet terbatas lewat video conference, Rabu (27/5/2020).
Baca Juga: Update Corona 28 Mei 2020: 24.538 Positif, 6.240 Sembuh, 1.496 Meninggal
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.