Viral Video Pria Bentak dan Ajak Duel Satpam Gara-gara Diingatkan Pakai Masker

JEPARA, KOMPAS.TV – Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan aksi tak pantas seorang pria yang menantang seorang satpam di depan ATM BNI saat diingatkan pakai masker saat pandemi Covid-19 ini.

Pria yang mengenakan kaos dan celana pendek ini membentak dan mendorong satpam tersebut, bahkan mencopot masker yang dikenakan sang satpam.

Video tersebut diunggah di akun Instagram @lambe_turah yang telah ditonton lebih dari 2 juta orang (18/5/2020).

Baca Juga: Dokter Viral Cekcok dengan TNI dan Polisi di Padang Minta Maaf

Kapolres Jepara, AKBP Nugroho Trinuryanto pun membenarkan kejadian viral tersebut.

“Iya memang benar seperti di video,” kata Nugroho seperti dikutip dari Kompas.com.

Namun, Kapolres Jepara tidak mengungkap lokasi kejadian dan identitas orang-orang yang terekam di video viral tersebut.

Awalnya, satpam menegur dan mengingatkan pria yang hendak mengambil uang di ATM BNI tersebut.

Pria tersebut malah tidak terima dan bersitegang dengan satpam yang mengatakan memang sudah aturannya harus memakai masker.

Memakai masker memang saat ini diwajibkan untuk menangkal penularan virus dan memutus rantai penyebaran Covid-19 atau virus corona.

Baca Juga: Polisi Buru Pelaku Prank Pemberian Kotak Sepatu yang Berisi Jasad Bayi

Bukannya patuh, pria itu malah ngotot dan berani membentak satpam tersebut.

Ketika nekat akan memasuki ATM, satpam dengan sigap menghalangi laki-laki itu.

Tak terima dihalang-halangi, laki-laki tersebut pun mendorong satpam lalu mengajak duel.

Bahkan, ia dengan tak sopannya mencopot masker yang sedang dikenakan satpam.

Kapolres Jepara AKBP Nugroho mengatakan peristiwa ini sudah berakhir damai.

"Sudah dimediasikan oleh kepolisian dan sudah berakhir damai," kata Nugroho.

Dalam video yang diunggah akun Instagram @lambe_turah hari ini (18/5/2020), tampak sang pria meminta maaf dan berangkulan dengan sang satpam.

Baca Juga: Anggota TNI Dipenjara Gara-Gara Istrinya Posting Rezim Jokowi Tumbang, Ini Katanya