Saat ini, kata Guntur, kondisi istri He berangsur membaik. Sementara He sudah ditahan di Mapolda Sulsel dab diperiksa di Direktorat Kriminal Umum serta Propam Polda Sulsel.
Sementara itu, Kepala Penerangan Kodam XIV/Hasanuddin, Kolonel Inf Maskun Nafik, sebelumnya mengatakan Serda HA dan istri dari Bripka HE berinisial HT masih punya hubungan kekeluargaan.
"Makanya tadi saya klarifikasi, yang korban dan istrinya ini masih saudara, sepupu. Saya tidak bisa mengatakan begitu (selingkuh) seperti itu," ujar Maskun.
Maskun menuturkan, akibat penembakan tersebut, Serda HA luka di bagian paha dan dada. "Kalau sebelah mana nanti saya kroscek lagi," ujarnya.
Baca Juga: Kronologi Bentrok TNI-Polri di Tapanuli, Berawal dari Kemacetan Akibat Kecelakaan
Pasca-kejadian tersebut, kata Maskun, Kapolda Sulsel Irjen Mas Guntur Laupe sudah menyampaikan permohonan maaf kepada Pangdam XIV Hasanuddin.
Meski demikian, Kodam Hasanuddin juga tetap akan mengawal kasus ini agar tidak menimbulkan gesekan lebih lanjut antar kedua instansi.
"Jangan sampai ada gesekan dan sebagainya. Ini institusi pengamanan negara, masa dengan kejadian begini jadi besar," ujar Maskun.
Sebelumnya diberitakan, seorang anggota polisi yang bertugas di Polrestabes Makassar Bripka He gelap mata. Pria berusia 47 tahun itu menembak istrinya sendiri berinsial HT. Tak hanya itu, He juga menembak seorang anggota TNI berinisial HA berpangkat Serda.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, penembakan terjadi setelah Bripka He baru pulang dari Makassar usai berdinas.
Baca Juga: Emosi Dituding Selingkuh, Suami Siram Bensin ke Istri lalu Membakarnya
Saat itu, He yang baru tiba merasa ada yang aneh karena lampu teras rumahnya yang berada di Jalan Sungai Kelara, Jeneponto, masih menyala dan mendapati satu unit sepeda motor.
He lantas masuk ke dalam rumah melalui pintu depan yang ketika itu tidak terkunci. Saat masuk ke dalam kamar, betapa kagetnya He mendapati istrinya tengah berduaan dengan Serda HA.
He yang melihat istrinya berduaan naik pitam. Ia emosi lantas melepaskan tembakan ke udara. Namun karena istri dan HA mencoba merampas senjata api yang digenggamnya, sehingga dia menembak keduanya.
Kedua korban yang telah terkapar langsung dibawa ke rumah sakit di Kota Makassar, oknum TNI dibawa ke Rumah Sakit Plamonia Makassar. Sedangkan istri Bripka He dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.