Mendapatkan informasi itu, tim Satreskrim melakukan pengejaran dan membuntuti mobil tersebut. Namun saat akan ditangkap, ternyata yang mengendarai mobil itu bukanlah Ferdian.
Baca Juga: YouTuber Prank Sembako Ferdian Paleka Buron Dicari Polisi
"Jadi tim kita yang sudah membuntuti dan melakukan penangkapan yang kami kira yang bersangkutan (pelaku F) namun demikian ternyata orangtua (bapak kandung) dari saudara F," kata Galih.
Namun orang tua Ferdian sendiri seakan enggan menjelaskan secara spesifik keberadaan anaknya tersebut.
"Menurut keterangan dari yang bersangkutan dia tidak menyampaikan secara spesifik. Intinya orang tuanya tetap melindungi anaknya, jadi tidak memberitahukan keberadaan anaknya," ujar Galih.
Polisi pun akhirnya memeriksa lebih lanjut orangtua Ferdian terkait keberadaan anaknya itu.
Galih menilai, orang tua Ferdian ini tak kooperatif lantaran seakan menyembunyikan anaknya yang tengah dalam pencarian kepolisian.
"Sementara masih saksi kita periksa secara intensif terkait apa yang dia ketahui terkait apa yang anaknya lakukan," kata Galih.
Baca Juga: Youtuber Ferdian Paleka Resmi Masuk Jadi Buronan Polisi, Terdeteksi Kabur ke Bogor
"Ya, sudah pasti (tak kooperatif) kalau kita melihat dari kronologi dari awal kita amankan yang pertama, kemudian kita amankan mobilnya, di mana mobil tersebut milik saudara F yang dibeli dari dia (bapak kandung) sendiri, itu dikuasai oleh orangtuanya," ujar Galih.
Galih sebelumnya juga mengungkap bahwa Ferdian sempat terdeteksi di Merak, Banten, tetapi belum diketahui tujuan dari YouTuber ini.
"Pencarian masih belum berakhir, kita sedang berupaya untuk mengamankan para tersangkanya," kata Galih.
Sejauh ini polisi telah menahan Tubagus Fahddinar alias TB di Rutan Polrestabes Bandung, setelah sebelumnya ditetapkan sebagai tersangka.
Menurut Galih, TB berperan dalam pembuatan video prank tersebut. "Perannya dia termasuk dalam tiga orang yang diduga melakukan tindak pidana yang dilaporkan oleh pelapor," kata Galih.
Diketahui, Ferdian Paleka dikejar polisi atas laporan sejumlah waria terkait aksi "prank" pelaku yang memberikan sembako berisi sampah.
Aksi itu dilakukan Ferdian bersama rekannya demi membuat konten YouTube dan menambah trafik media sosial punya Google itu.
Aksi tak pantas yang dilakukan pria asal Bandung itu memicu kemarahan netizen dan masyarakat sekitar tempat tinggal pelaku.
Video yang diunggah di akun YouTube Ferdian Paleka itu pun sempat viral di media sosial.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.