DELI SERDANG, KOMPAS TV - JU alias AG (40), pria yang mengamuk dan mengancam anggota polisi dari Polsek Tanjung Morawa, Aipda Rinkon Manik resmi ditetapkan sebagai tersangka.
Demikian hal tersebut diungkapkan oleh Kassubag Humas Polresta Deli Serdang, Iptu M Naibaho,saat dikonfirmasi Kompas.com pada Kamis (7/5/2020).
"Iya benar, (pelaku) sudah ditetapkan sebagai tersangka," kata Naibaho pada Kamis (7/5/2020).
Menurut dia, sampai saat ini baru warga Dusun V Desa Tanjung Morawa B Kecamatan Tanjung Morawa Deli Serdang itu yang baru diamankan dan ditetapkan sebagai tersangka.
Baca Juga: Viral Pria Ngamuk Ancam Polisi, Saat Ditangkap Ngaku Kerap Minta Pungli untuk Beli Narkoba
Sementara pelaku lainnya yang juga melakukan pengancaman kepada Aipda Rinkon Manik sampai saat ini masih belum menyerahkan diri.
Ketika ditanya bagaimana dengan orang-orang lainnya yang berada di lokasi dan mengerumuni Aipda Rinkon Manik, dia enggan menjawab lebih jauh. "Belum bang. Kalau ada, kami kabari," ujarnya singkat.
Sebelumnya, sebuah video memperlihatkan seorang pria membentak-bentak anggota polisi sembari menunjuk- nunjuk.
"Itu tadi kau suruh keluar mobil. Itu saksi banyak. Kau macam hebat kali kau," katanya dengan suara keras sambil menunjuk dada seorang polisi.
Dalam video tersebut, sang polisi tampak dikerumuni sejumlah pria yang berdiri dengan jarak dekat. Mereka juga berbicara dengan suara keras. Salah seorang di antaranya merekam dengan ponselnya sembari bertanya.
Baca Juga: Tak Terima Disalip, Pengemudi Ancam Polisi Pakai Pisau dan Rusak Mobil Dinasnya di Tol Cikampek
"Anda di sini sebagai apa. Saya tahu Anda polisi tapi dalam keadaan ini Anda sebagai apa," kata orang tersebut.
Tak berselang lama, tiba-tiba pria yang pertama membentak muncul kembali dari belakang. Tetap dengan suara keras dan wajah yang penuh kemarahan.
"Sebagai apa. Menyuruh mobil keluar dari sini. Tidak aman. Aman tidak. Aman tidak. Apa kau nyuruh aku. Binatang kau ya, kau tandai mukaku," katanya menghardik lalu pergi.
Setelah kejadian itu, muncul lagi video dengan pria yang sama ketika menghardik polisi. Tak lagi bicara dengan nada tinggi, pria itu justru berbicara pelan sembari menunduk.
Sorot matanya redup seperti ketakutan. Dia meminta maaf kepada polisi di seluruh Indonesia. "Seluruh polisi Indonesia minta maaf aku," kata pria di video yang diunggah akun Instagram @sorotmedan pada Kamis (7/5/2020).
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.