Seketika ia memastikan kepada pasien untuk menghubungi rumah sakit tempat dimana pasien melakukan tes, agar segera diketahui hasilnya.
"Yang keempat seharusnya tanggal dua sudah keluar. Nanti saya cek dan langsung saya kabari ke jenengan ya, Bu," tutur Risma.
Tidak lama setelah itu, Risma meminta Kepala Dinas Kesehatan Febria Rachmanita untuk menghubungi pihak rumah sakit.
Selang satu menit ia kembali menghubungi pasien lain dan memastikan kesehatan mereka.
"Halo selamat siang Bapak. Gimana kondisi Bapak? Saya Risma Pak. Senin kemarin sudah tes belum dapat hasilnya ya? Bapak tes sendiri apa didampingi Ibu? kemarin swab dimana Pak? Lalu setelah itu tes lagi? oh belum di tes toh," kata Risma.
Baca Juga: Risma Tanggapi Surabaya Jadi Zona Merah Sebaran Covid-19: Memang, karena PDIP
Sementara itu, Kepala Bagian Humas Pemerintah Kota Surabaya Febriadhitya Prajatara mengakui bahwa apabila ada waktu luang, Risma selalu menelepon warganya yang sedang dalam pantauan agar dapat berinteraksi sekaligus memberi semangat.
"Biasanya, kalau ada waktu luang, Bu Wali selalu menelpon para ODP, OTG dan PDP," kata Febri.
Selain itu, ia menjelaskan, perhatian ini diberikan agar warga yang bertatus sebagai ODP, PDP, OTG maupun yang terkonfirmasi dapat melawan virus corona melalui peningkatan imunitas tubuh masing-masing.
"Perhatian bu Wali ini diharapkan menjadi semangat tersendiri untuk mereka agar imunnya meningkat dan lekas pulih. Ini bentuk perhatian dan empati Bu Wali kepada warganya," tutur Febri.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.