Baca Juga: Satu Keluarga Kabur dan Tinggal di Hutan untuk Hindari Corona
Muzakir menuturkan, pasien diketahui kabur setelah pihaknya curiga melihat tempat tidur pasien kosong. Kemudian, pihaknya memeriksa CCTV.
“Diketahui dia kabur itu sekitar selesai shalat tarawih, karena mencurigakan yang bersangkutan tidak ada di tempat, kemudian mengecek CCTV,” kata Muzakir.
Pada pagi tadi, pihak RSUD Praya telah berhasil menemukan pasien itu. Pasien ditemukan tidak jauh dari kampungnya, yakni di seputaran jalan bypass BIL.
Warga tempat LS tinggal pun sempat waspada. Mereka menutup akses masuk desa demi mencegah LS pulang ke rumahnya.
Saat ini, pihak rumah sakit masih meminta keterangan dan motif pasien itu kabur dari rumah sakit. Pihaknya juga melacak siapa saja yang melakukan kontak dengan pasien kabur itu.
Baca Juga: Dijemur Untuk Tingkatkan Imunitas, 16 Tahanan di Rutan Polsek Bekasi Kota Malah Kabur
Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas NTB, Lalu Gita Ariadi, mengatakan LS merupakan pasien positif baru pada 28 April 2020.
"Pasien pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah," kata Lalu.
Adapun jumlah pasien positif baru pada Selasa 28 April 2020 berjumlah 21 orang, salah satunya adalah LS yang memiliki riwayat perjalanan ke Gowa.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.