"Peristiwa itu saya minta segera dilaporkan ke Whatsapp. Akhirnya oleh head of security Whatsapp dikatakan memang terbukti ada pembobolan," ujar Damar.
Selang dua jam, Ravio Patra akhirnya bisa mengakses kembali akun WhatsApp-nya.
Saat itu Ravio mengetahui bahwa peretas akun WhatsApp-nya telah mengirimkan pesan bernada provokatif.
"Krisis sudah saatnya membakar! Ayo kumpul dan ramaikan 30 April, aksi penjarahan nasional serentak semua toko yang ada di dekat kita bebas dijarah" demikian bunyi pesan berantai tersebut.
Baca Juga: Sebar Hoaks Begal di Cilandak, Tante dan Keponakan DItangkap
Damar kemudian menyarankan Ravio mengumpulkan semua bukti berkaitan dengan peretasan akun WhatsApp-nya.
Namun, Damar tidak dapat menghubungi Ravio pada Rabu kemarin sekitar pukul 19.14 WIB.
"Sudah lebih dari 12 jam tidak ada kabar. Saya baru dapat informasi Ravio ditangkap semalam oleh intel polisi di depan rumah Aman," ungkap Damar.
Konfirmasi Polisi
Ketika dihubungi Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengaku akan mengecek kebenaran informasi penangkapan itu.
"Masih saya cek karena saya baru dengar (informasi penangkapan Ravio)," ungkap Yusri.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.