Sedangkan satu jemaah lainnya, perempuan 68 tahun, mayatnya ditemukan ditemukan di rumahnya, Minggu (6/4/2020). Dia diduga meninggal dunia sejak dua hari yang lalu.
Baca Juga: 2 Jemaah Sajadah Fajar Meninggal, Dinkes Ancam Polisikan Panitia karena Tak Beri Data Lengkap
Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat Harisson mengharapkan semua jemaah Sajadah Fajar segera melakukan pemeriksaan kesehatan.
Pemeriksaan kesehatan dapat dilakukan dengan cara mendatangi Kantor Dinas Kesehatan masing-masing kabupaten dan kota.
"Saya mengimbau kepada seluruh jemaah Sajadah Fajar segera mendatangi Dinas Kesehatan Kalbar atau kabupaten dan kota untuk melapor," kata Harisson kepada wartawan, Selasa (7/4/2020).
Harisson mengatakan, jemaah Sajadah Fajar yang melapor akan langsung diperiksa kesehatannya dan dilakukan rapid test.
"Jika hasil rapid test nya reaktif atau positif akan langsung dikarantina mandiri. Jangan takut melapor," ujar Harisson.
Baca Juga: Ojol Dilarang Bawa Penumpang Selama PSBB Jakarta, Begini Respons Aplikator dan Pengemudi
Harisson sebelumnya mengaku, ketua panitia enggan memberikan data jemaah Sajadah Fajar yang digelar di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Minggu (1/3/2020) lalu.
Dengan demikian, pihaknya masih kesulitan melakukan tracing. “Ini jadi masalah tersendiri. Kalau memang mereka ada yang tertular maka mereka akan menularkan kepada orang lain," ujar Harisson.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.