Kompas TV regional berita daerah

Kisah Pasien Sembuh di Malang, Ternyata Baru Tahu Positif Covid-19 Saat Pulang

Kompas.tv - 1 April 2020, 18:11 WIB
kisah-pasien-sembuh-di-malang-ternyata-baru-tahu-positif-covid-19-saat-pulang
Ilustrasi Ruang Isolasi bagi pasien Covid-19 (Sumber: Istimewa)
Penulis : Tito Dirhantoro

MALANG, KOMPAS TV - Mahasiswa salah satu universitas negeri di Kota Malang, Jawa Timur, bernama Rhesa Haryo Wicaksono menceritakan pengalamannya setelah dinyatakan sembuh dari terinfeksi virus corona atau Covid-19.

Ternyata, pria berusia 22 tahun itu baru tahu dirinya terjangkit virus yang banyak memakan korban jiwa itu setelah pulang ke rumahnya.

Ia diketahui sebagai pasien positif Covid-19 pertama di Kota Malang.

Rhesa awalnya menjalani perawatan di Rumah Sakit Panti Nirmala Kota Malang. Kemudian pada 11 Maret 2020, ia dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang untuk menjalani isolasi.

Selama menjalani perawatan, kondisi Rhesa terus menunjukkan perbaikan. Itu setelah dari ruang ICU panasnya turun meskipun masih agak sesak saat dibuat jalan.

Baca Juga: Kabar Baik, Seluruh Pasien Positif Covid-19 di Kota Malang Sembuh

Setelah 9 hari dirawat, akhirnya pada Jumat, (20/3/2020) dia dinyatakan sembuh. Keesokan harinya atau pada Sabtu,(21/3/2020) ia diperbolehkan pulang.

Resha mengaku tidak menyangka bakal terjangkit Covid-19. Selama menjalani perawatan di ruang isolasi, Rhesa tidak diberi tahu sakit yang dideritanya.

“Saya keluar pada Sabtu tanggal 21, tanggal 23 baru dikasih tahu setelah di rumah. Ibu yang ngasih tahu,” kata Resha seperti dikutip Kompas.com pada Rabu (1/4/2020).

Rhesa mengaku sempat curiga dirinya terinfeksi virus corona. Itu setelah dia membaca berita di media massa tentang adanya pasien di RSSA yang dinyatakan positif.

Namun, Rhesa memilih tetap tenang dan tidak panik. Rhesa juga tidak pernah bertanya kepada dokter tentang penyakit yang dideritanya.

“Mending fokus sembuh daripada tahu penyakitnya itu. Dari tim perawatnya tidak ngasih tahu (kalau positif corona). Mungkin khawatir terganggu psikisnya,” katanya.

Tak hanya orang tuanya, kata Rhesa, teman-temannya pun tidak ada yang memberi tahu dirinya positif covid-19. Namun, seluruh temannya mendukung untuk kesembuhannya.

“Kalau dari teman-teman mendukung. Teman-teman juga tidak memberi tahu, cuma nyemangatin. Jadi ketika saya ngasih tahu ke teman-teman, mereka sudah tahu,” katanya.

Baca Juga: 4 Pasien Positif Corona di Bali Dinyatakan Sembuh

Rhesa mengatakan, dokter yang menanganinya memakai alat pelindung diri (APD) lengkap. Ibunya yang setiap hari menjenguknya hanya bisa melihat dari balik kaca.

Lebih lanjut, Rhesa menuturkan tidak tahu persis penyebab dirinya terjangkit Covid-19. Memang, dia sempat berinteraksi dengan pasien positif Covid-19 yang meninggal di Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Namun, interaksi itu tidak dilakukan secara langsung.

Selain itu, Rhesa mengaku sempat berkunjung ke Surabaya untuk jalan-jalan sebelum mengalami gejala Covid-19 seperti demam tinggi dan radang tenggorokan.

“Kalau terjangkitnya di mana kurang tahu. Seminggu sebelum gejala pertama saya ke Surabaya, jalan-jalan,” katanya.

Baca Juga: Jawa Tengah Hingga Papua, Pasien Corona Dinyatakan Sembuh!




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x