Melihat itu, pihak manajemen sempat meredam dan mengajak dialog kelompok yang datang.
Namun, karena di kantor banyak terdapat driver ojol maka terjadi ketegangan.
Baca Juga: Dapat Kabar Rekannya Dibacok, Pengemudi Ojek Online di Yogyakarta Ramai-ramai Turun ke Jalan
Bentrok Meluas
Bentrokan tersebut berbuntut panjang dengan pengerusakan sebuah rumah kontrakan yang dijadikan kantor PT Bala Manunggal Abadi (BMA), perusahaan leasing perkreditan kendaraan bermotor.
Pengrusakan diduga dilakukan oknum ojol. Sejumlah fasilitas kantor seperti meja dan kursi hangus terbakar.
Ketua RT007, M Soleh mengatakan, rumah itu milik warga yang dikontrak untuk kantor PT BMA dan sudah dikontrak sejak tahun kemarin.
Soleh menceritakan, penggerusakan berawal saat ratusan ojol mendatangi kantro BMA sekitar pukul 15.30 WIB.
"Mereka aksi solidaritas, mayoritas mengenakan seragam (jaket ojol)," ungkapnya.
Setelah datang, mereka sempat bermediasi di dalam kantor.
"Sudah terlalu banyak yang datang untuk aksi solidaritas dari ojol, kemungkinan ada yang emosional dan terpancing. Tapi situasi aman pukul 17.00 WIB," ujarnya.
Terkait dengan pengerusakan kantor BMA, Kapolres Sleman AKBP Rizki Ferdiansyah membenarkan adanya itu.
"Iya (ada perusakan kantor), itu sedang kita telurusi. Tadi kita sedang mediasi, kok ada kejadian di kantor DC, mungkin ini karena ada kesimpangsiuran informasi," katanya.
Adanya pengerusakan itu, Rizki mengatakan, pihaknya akan mengusut aksi perusakan kantor tersebut.
"Iya, kita akan lihat kan tidak boleh juga melakukan perusakan seperti itu. Satu persatu kita akan lihat akar permasalahanya apa," jelasnya.
Baca Juga: Balas Dendam pada Debt Collector, Ojek Online Rusak Kantor Leasing di Yogyakarta
Ojol Minta Jaminan Keamanan
Setelah terlibat bentrok dengan diduga oknum debt collector, massa pengemudi ojol memenuhi pertigaan Jalan Babarsari.
Mereka kemudian berorasi dan mendesak polisi untuk memberikan jaminan keamanan bagi mereka saat bekerja.
Rizki pun menyanggupi permintaan para pengemudi online. "Saya jamin mereka beraktivitas. Tugas saya untuk terus berkomunikasi dengan mereka agar jangan sampai ada aksi balas dendam," tegasnya.
Rizki pun akan menindaklanjuti informasi terkait pengemudi ojol yang dibacok dan sebuah kendaraan dirusak oleh oknum debt collector.
"Itu belum pasti, makanya, saya tadi tanya itu dirawat di mana, siapa korbannya, di mana posisi korban yang dibacok. Tadi ngasih beberapa barang bukti ke kita nanti kita telusuri," ungkapnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.