Sebelumnya, Dirut Telkom Ririek Adriansyah mengakui ada salah satu pegawainya yang meninggal karena flu, sesak, dan batuk.
Namun, menurut Ririek, yang bersangkutan memang punya riwayat panjang sakit serupa.
"Bahwa benar ada seorang karyawan kami yang meninggal pagi ini di Rumah Sakit dr Hafiz (RSDH) Cianjur.
Berdasarkan riwayat medis yang tercatat di perusahaan, sejak tahun 2010 yang bersangkutan memiliki keluhan dan sering mengalami radang saluran nafas dan batuk pilek," ungkap Ririek.
Baca Juga: Pasien Sembuh dari Virus Corona Sangat Tinggi, Berbanding Jauh dengan yang Meninggal
Namun, untuk lebih memastikan dugaan penyebab meninggalnya sang karyawan, Telkom telah berkoordinasi dengan Kemenkes.
"Saat ini kami sedang berkoordinasi intensif dengan Kementerian Kesehatan untuk mendapatkan hasil pemeriksaan laboratorium," katanya.
Menurut Ririek, sejak merebaknya wabah virus corona (Covid-19), Telkom secara aktif telah melakukan langkah-langkah preventif terhadap upaya pencegahan penyebaran virus.
Baca Juga: Cara Terbaik Agar Tidak Mudah Tertular Virus Corona
Salah satu upayanya adalah dengan menyampaikan himbauan kepada seluruh karyawan untuk tidak melakukan perjalanan ke luar negeri.
"Selain kami telah mensosialisasikan pengenalan dan pencegahan gejala penyakit virus corona (Covid-19), menghimbau untuk senantiasa memantau perkembangan penyebaran melalui media informasi resmi, dan mengaktifkan posko yang melibatkan tenaga medis serta call center yang dapat dihubungi 24 jam," ucapnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.