KOMPAS.TV - Hujan yang melanda DKI Jakarta menyebabkan banjir di sejumlah wilayah. Terdapat 23 titik genangan yang tersebar di sejumlah kawasan ibu kota.
Berdasar laporan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), 23 titik genangan itu ketinggiannya berkisar antara 20 sentimeter hingga 70 sentimeter.
"Sumber dari @petabencana pada pukul 05.40 WIB ada laporan 23 genangan antara 20-70 cm seluruh Jakarta," demikian tulis BNPB melalui akun Twitter resmi mereka, Minggu (23/2/2020).
Selain itu, kondisi pintu air di beberapa wilayah juga dilaporkan dalam status siaga 1.
Baca Juga: Hujan Deras Guyur Jakarta: Kebayoran, Gambir, Monas Banjir
Seperti Pintu Air Karet yang dilewati aliran Banjir Kanal Barat saat ini terpantau pada ketinggian 645 sentimeter, atau Pintu Air Jembatan Merah yang dilalui Sungai Ciliwung yang kini dalan ketinggian 260 sentimeter.
Adapun Pintu Air Manggarai yang dilalui Sungai Ciliwung berada dalam kondisi siaga 2 dengan ketinggian 864 sentimeter.
Kondisi pompa Yos Sudarso juga dalam status siaga 1 dengan ketinggian 286 sentimeter.
PLN Padamkan Listrik di Jakarta
Sementara itu, banjir Jakarta juga berimbas pada Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang memadamkan listrik di sejumlah wilayah yang terendam banjir di Jakarta, Minggu (23/2/2020).
General Manager PLN UID Jakarta Raya Ikhsan Asaad mengatakan, ada 308 gardu listrik terdampak banjir pada hari ini.
Dari jumlah tersebut, baru 5 gardu listrik yang sudah dinyalakan, sedangkan 303 gardu listrik yang lainnya masih padam.
Baca Juga: Gardu Cawang Bermasalah, Jakarta Mati Lampu
Per pukul 08.00 WIB, sejumlah wilayah yang dipadamkan listrik yakni Harapan Indah, Jalan Raya Bekasi, Jalan Raya Cakung Cilincing, Jalan Raya Pegangsaan, Jalan Kayu Tinggi, Johar Baru, Percetakan Negara, Kebon Kosong, Kepu, Pulomas.
Kemudian, Jalan Garuda, Jalan Angkasa, Jalan Pulo Kambing, Jalam Ahmad Yani, Pisangan Lama, Jalan Rawasari Barat, Cempaka Putih, Jalan Perintis Kemerdekaan, Jalan Gunung Sahari Raya, Bungur, Jalan Dermaga Duren Sawit, dan Kebon Nanas Selatan.
"Kepada masyarakat yang wilayahnya mulai tergenang air, diimbau untuk dapat mematikan listrik dari miniature circuit breaker (MCB), mencabut peralatan listrik yang masih tersambung dengan stop kontak, menaikkan alat elektronik ke tempat yang lebih aman, serta dapat menghubungi contact center 123 atau Kantor PLN terdekat untuk memadamkan daerah terdampak banjir," ujar Ikhsan dalam siaran pers.
Setelah banjir surut, lanjut Ikhsan, pastikan semua alat elektronik dan jaringan listrik dalam keadaan kering.
Baca Juga: Banjir Rendam Permukiman Penduduk di Karawang, Akses Antar Desa Putus
PLN juga memastikan semua jaringan distribusi listrik dalam keadaan kering dan aman untuk menyalurkan energi listrik.
Hujan deras yang mengguyur sejumlah wilayah di Jakarta pada Minggu dini hari menyebabkan banjir di 55 RW di Jakarta. Ketinggian banjir beragam, mulai dari 5 sentimeter sampai 120 sentimeter.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.