Baca juga: Balita Ini Temani dan Peluk Jenazah Ibunya selama 2 Hari
"Saat saksi masuk ke dalam ke ruang keluarga, langsung kaget menemukan di atas kursi sofa yang diduga kerangka tulang manusia," kata Saptono dikutip dari Kompas.com, Rabu (15/1/2020).
Jenasah tak berbau
Setelah mendapat laporan tentang penemuan kerangka, Polsek Margahayu melakukan olah tempat kejadian perkara.
Posisi kerangka jenasah saat pertama kali ditemukan duduk di sofa dengan ke dua kaki menyentuh lantai. Tulang kering dan jari sudah lepas dan hanya menyisahkan rambut serta jas hujan ponco berwarna biru muda yang menempel di bagian badan kerangka.
Kapolsek Margahayu Kompol Agus Wahidin, menjelaskan saat meminta keterangan dari warga sekitar para tetangga tidak pernah meliat adanya aktivitas di dalam rumah dan pekarangan. Tetanga juga tidak menaruh curiga dengan rumah kosong berlantai dua itu. Bahkan tetangga tidak pernah mencium bau jenasah yang membusuk dari dalam rumah.
"Tetangganya itu tidak pernah ada hal yang mencurigakan, tidak mencium bau apa-apa karena disitu banyak selokan kurang bersih, ya karena mungkin lebih bau solokan," kata Agus.
Sulit diidentifikasi
Polsek Margahayu membawa kerangka ke RS Sartika Asih. Polisi masih kesulitan mengindentifikasi jenis kelamin dan umur jenazah yang sudah menjadi kerangka tersebut lantaran barang yang masih melekat di hanya jas hujan ponco biru muda.
Agar mempermudah identifikas, polisi meyebar informasi kepada masyarakat yang merasa kehilangan seseorang bisa menghubungi Polsek Margahayu dengan ciri-ciri menggunakan jas.
"Tidak ada ciri lain, karena kalau kaos kan bisa habis dimakan binatang," ujar Agus.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.