Kompas TV regional jabodetabek

Fakta-Fakta WNA Ngamuk di Kalibata City dan Mandi Minyak Goreng Saat Berusaha Kabur

Kompas.tv - 22 April 2025, 14:00 WIB
fakta-fakta-wna-ngamuk-di-kalibata-city-dan-mandi-minyak-goreng-saat-berusaha-kabur
Aksi WNA yang mengamuk di Supermarket kawasan apartemen Kalibata, Senin (21/4/2025). (Sumber: Dokumentasi Hilman Luthfi via Kompas.com)
Penulis : Tri Angga Kriswaningsih | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Seorang warga negara asing (WNA) mengamuk di sebuah supermarket di kawasan Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (21/4/2025) malam. 

Ia bahkan mandi minyak goreng saat polisi hendak mengamankannya. 

Lantas, bagaimana deretan fakta kejadian ini? Simak di bawah. 

Masalah Rumah Tangga

Kapolsek Pancoran Kompol Mansur memaparkan, peristiwa itu diduga dipicu masalah rumah tangga. 

Ia dan istrinya diduga sempat cekcok hingga WNA yang mengamuk itu ingin menjadikan dua anaknya yang masih balita menjadi sasaran emosi. 

"Memang kita nggak tahu (penyebab) cekcok dengan istri, tapi anak yang jadi sasaran," kata Mansur, Selasa (22/4/2025), dilansir Kompas.com

Menurut keterangan Mansur, WNA tersebut hendak mencelakai anaknya. 

"Anaknya itu mau disiksa lah, mau dicederai, bahkan mau dibunuh anaknya ini," tambahnya. 

Namun, pihak kepolisian akhirnya berhasil melakukan upaya pengamanan terhadap anak WNA yang mengamuk itu dan merebutnya dari tangan pelaku.

 Baca Juga: Terbukti Konsumsi Kokain, WN Amerika Mengamuk di Klinik Bali Dideportasi

Kondisi Mabuk 

Menurut keterangan Mansur, WNA yang mengamuk diduga dalam kondisi mabuk.

"Lagi sambil posisi mabuk, diajak bincang-bincang, ya tujuannya mau kita selamatkan anaknya. Tapi mereka (pelaku) tidak terima, mengayunkan anaknya ini yang kecil langsung kita rebut," tutur Mansur.

Setelah polisi berhasil mengamankan sang anak, pelaku pun melarikan diri. 

"Setelah itu dia kabur. Mau kita amankan juga dia kabur. Setelah dia kabur, kita kejar. Kita kejar, dia mandi minyak supaya badannya licin," ungkap Mansur. 

Cedera Saat Melarikan Diri 

Pelaku sempat jatuh saat melarikan diri sehingga mengalami cedera di kepala hingga berdarah. 

Karena itu kan dari atas lari dia tuh jatuh. Di situlah, terus di mukanya itu ada keluar darah," terang Mansur.

"Terus sama di paha, kalau di paha ini kemungkinan terkena tepinya ubin tangga itu karena dia lari kencang dari atas itu cukup tinggi, jatuh kepleset, kebentur kepalanya, mukanya tadi," tambahnya.  

Baca Juga: 2 Preman Mengamuk dan Tendang Jualan Pedagang di Bekasi Ternyata Positif Konsumsi Sabu

Bawa Senjata Tajam 

Pelaku sempat membawa senjata tajam saat akan diamankan petugas. 

"Akhirnya kita negosiasi, enggak mau diamankan. Akhirnya kita diskusi dengan petugas keamanan, bukan ditangkap, mau kita bawa berobat," kata Mansur.

Namun, setelah dibawa berobat, pelaku sempat mengambil gunting untuk menolak diamankan petugas. 

Kesaksian Warga 

Warga yang juga tinggal di Apartemen Kalibata City, Hilman Luthfi (31) mengatakan, WNA asal Ghana tersebut sudah sering membuat ribut dan meresahkan tetangga. 

Ia menerangkan, peristiwa berawal sekitar pukul 14.00 WIB saat pelaku tiba-tiba memukul tukang cat di area apartemen. 

Setelah itu, petugas keamanan, polisi, dan pihak imigrasi mendatangi pelaku. Namun, situasi memburuk ketika pelaku diduga menyandera anaknya sendiri dengan pisau agar bisa melarikan diri ke mobilnya. 

Pelaku yang mulai panik kemudian berlari ke arah supermarket di Kalibata City Square, lantas mengamuk sampai melakukan aksi mandi minyak dan perusakan fasilitas.

"Anehnya, dia sudah berlumuran minyak dan hanya pakai celana. Banyak etalase yang pecah dan rusak,” kata Hilman, dikutip dari Kompas.com

WNA itu sempat melarikan diri ke lantai atas, tapi akhirnya terpojok di sebuah klinik, kemudian berhasil diamankan petugas sekitar pukul 20.00 WIB. 


 

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas.com

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x