Gereja Katedral Jakarta Siapkan Rangkaian Ibadah Kamis Putih hingga Paskah, Ada Registrasi Online

JAKARTA, KOMPAS.TV - Gereja Katedral Jakarta tengah mempersiapkan sejumlah rangkaian ibadah dalam rangka Tri Hari Suci yang dimulai dari Kamis Putih hingga Paskah 2025.

Rangkaian ini mencakup Misa Krisma, Misa Kamis Putih, Ibadat Jumat Agung, hingga perayaan Paskah, dengan pengaturan khusus untuk kenyamanan dan keamanan umat.

Misa Krisma menjadi awal dari rangkaian ibadah. Dalam misa ini, para imam Keuskupan Agung Jakarta berkumpul untuk memperbarui janji Imamat. 

Selain itu, tiga minyak suci minyak orang sakit, minyak katekum, dan minyak Krisma Suci akan diberkati oleh Kardinal Ignatius Suharyo bersama Kuria Keuskupan Agung Jakarta.

Minyak-minyak ini akan digunakan di paroki-paroki seluruh Keuskupan.

Pada Kamis Putih, Gereja Katedral akan menyelenggarakan tiga misa, masing-masing pada pukul 16.00, 18.30, dan 21.00. 

Misa terakhir akan dilanjutkan dengan dua sesi tuguran atau renungan di hadapan Sakramen Mahakudus, sebagai bentuk partisipasi umat untuk berjaga bersama Yesus menjelang sengsara-Nya. 

Dalam misa ini juga akan dilaksanakan pembasuhan kaki terhadap 12 orang wakil umat, sebagai bentuk peringatan atas tindakan Yesus dalam Perjamuan Terakhir.

"Perayaan Paskah tahun ini mengusung tema yang selaras dengan Arah Dasar (Ardas) Keuskupan Agung Jakarta tahun 2022–2026, khususnya poin keempat dari Ajaran Sosial Gereja, yaitu kepedulian terhadap yang lemah, miskin, dan tersingkir," ujar Humas Gereja Katedral Jakarta, Susyana Suwadie, Kamis sore dikutip dari tayangan Breaking News KompasTV.

Untuk mendukung kelancaran dan keteraturan peribadatan, Gereja Katedral menerapkan sistem registrasi daring. 

Langkah ini diterapkan guna mengatur kapasitas ruang yang terbatas, dan untuk memastikan tersedianya tempat duduk bagi lansia dan umat dengan kebutuhan khusus. 

Baca Juga: Jadwal Ibadat Jumat Agung dan Misa Paskah 2025 di Gereja Katedral Jakarta

Pendaftaran dibuka bertahap: lansia sejak 6 April, umat Paroki Katedral pada 10 April, dan umat umum pada 12 April.

Kapasitas total Gereja Katedral dalam satu kali misa kini dapat menampung sekitar 4.600 hingga 4.800 umat.

Rinciannya, 700 kursi tersedia di dalam gereja, 850 kursi di Graha Pemuda lantai 1 dan 4, 500 kursi di Plaza Maria, dan sekitar 2.500 kursi di tenda tambahan.

Lokasi Parkir

Untuk menunjang kenyamanan umat, area parkir tetap seperti tahun-tahun sebelumnya.

Lokasi parkir yang digunakan mencakup Masjid Istiqlal, Kantor Pos, Lapangan Banteng, serta beberapa sekolah dan kantor seperti Santa Ursula dan BK Angkatan Darat, jika tidak bersamaan dengan jam kerja atau sekolah. 

Umat yang memarkir kendaraan di Masjid Istiqlal dapat memanfaatkan terowongan penghubung "Silaturahmi" menuju Katedral yang sudah dibuka sejak hari ini dan akan tersedia hingga Sabtu.

Dari sisi keamanan, Gereja Katedral mendapat dukungan dari aparat keamanan seperti Polri, TNI, Satpol PP, serta tim keamanan internal dan relawan swadaya.

“Tahun ini juga merupakan tahun suci Yubileum yang diadakan setiap 25 tahun, di mana kita semua diajak menjadi peziarah pengharapan,” ujar Susyana Suwadie.

Baca Juga: Misa Kamis Putih di Gereja Katedral Jakarta Digelar 3 Kali: 16.00, 18:30 dan 21:00 WIB

Tema Ardas “Semakin Mengasihi, Semakin Peduli, dan Semakin Bersaksi” menjadi semangat dalam menjalani masa suci ini.

Misa Kamis Putih pukul 16.00 akan dipimpin oleh tiga imam konselebran: Romo Edi Muliono SY, Romo Maharsono SY, dan Romo Mardiatmojo SY.

Sementara itu, Ibadat Jumat Agung yang bukan merupakan misa, akan dimulai dengan Jalan Salib pukul 09.00 WIB. 

Jalan Salib kali ini akan diselenggarakan oleh Orang Muda Katolik (OMK) Katedral dalam bentuk kreatif, dengan gerak dan lagu yang diiringi orkestra. 

Judul persembahan kali ini adalah Mater Purisima, yang mengangkat sisi penderitaan Yesus dari perspektif Bunda Maria.nangani sengketa perdata dengan Astrid, pemilik QQ Production.