BEKASI, KOMPAS.TV – Personel Satuan Samapta Kepolisian Resor (Polres) Metro Bekasi bernama Briptu Abdul Azis (AA) menjadi korban pembacokan dan pembegalan pada Rabu (2/4/2025).
Ia menjadi korban begal sepulang dari tugas, sekitar pukul 05.00 WIB, di di Jalan Inspeksi Kali Malang, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi.
Berikut fakta-fakta pembacokan dan pembegalan Briptu AA, dikutip dari pemberitaan Kompas.com:
Kendarai Sepeda Motor
Saat peristiwa pembegalan terjadi, Briptu AA mengendarai sepeda motor hitam bernomor polisi AG 3970 JP.
Sebelum kejadian, dua pelaku yang berciri-ciri tubuh kurus, membuntuti Briptu AA dengan menggunakan sepeda motor.
Kedua pelaku mengikuti Briptu AA di sisi kanan belakang motornya.
Baca Juga: Tak Pakai Helm, Pemotor Hendak Mudik Tertangkap Bawa Sabu di Padang Pariaman
Diserang dengan Celurit
Saat mengetahui dirinya dipepet dan dibuntuti, Briptu AA menghentikan sepeda motornya. Salah satu pelaku kemudian mencabut kunci kontak sepeda motor Briptu AA.
Selanjutnya, kedua pelaku menyerang Briptu AA menggunakan senjata tajam jenis celurit.
Korban sempat berusaha menangkis serangan para pelaku untuk mempertahankan diri. Akibatnya, ia terluka di lengan kiri dan jempol tangan.
Setelah Briptu AA tersungkur, kedua pelaku membawa kabur motor miliknya.
Warga sekitar segera memberikan bantuan kepada Briptu AA dengan memindahkannya ke tepi jalan.
Briptu AA dilarikan ke RS Medirosa Cikarang untuk mendapatkan perawatan medis.
Kesaksian Warga
Menurut warga bernama Andri (29) yang sempat melihat warga mengevakuasi korban, saat kejadian kondisi jalanan sangat sepi.
“Evakuasi awal dilakukan warga sekitar, pas jalan lagi sepi banget, abis azan subuh sekitar pukul 04.30 WIB,” kata Andri kepada Kompas.com di lokasi, Jumat (4/4/2025).
Baca Juga: Polisi Tindak Penggunaan Mobil Bak Terbuka untuk Angkut Wisatawan saat Libur Lebaran
Kasus Masih Diselidiki
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Metro Bekasi Kompol Onkoseno menyebut pihaknya sedang melakukan penyelidikan mendalam terkait kasus ini.
Onkoseno memastikan polisi masih mengejar kedua pelaku.
"Kami masih dalam tahap penyelidikan terkait insiden ini," kata dia.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.