Kompas TV regional papua maluku

Polisi Sebut 1 dari 7 Napi Lapas Sorong yang Kabur Pernah Lakukan Hal Sama tapi Tertangkap

Kompas.tv - 3 April 2025, 17:48 WIB
polisi-sebut-1-dari-7-napi-lapas-sorong-yang-kabur-pernah-lakukan-hal-sama-tapi-tertangkap
Kapolresta Sorong Kota, Kombes Pol Happy Perdana Yudianto (kanan) dalam dialog Kompas Petang, Kompas TV, Kamis (3/4/2025). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Vyara Lestari

SORONG, KOMPAS.TV – Satu dari tujuh narapidana (napi) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kota Sorong, yang melarikan diri, pernah melakukan tindakan yang sama dan tertangkap.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolresta) Sorong Kota, Kombes Pol Happy Perdana Yudianto menjelaskan hal itu dalam dialog Kompas Petang, Kompas TV, Kamis (3/4/2025).

Menurutnya, ketujuh narapidana yang kabur tersebut seluruhnya sedang menjalani masa hukuman setelah proses sidang di pengadilan.

“Jadi para napi ini rata-rata semuanya sudah menjalani sidang, artinya sudah vonis, sudah menjalani proses di lapas. Jadi rata-rata mereka memang sudah vonis dari pengadilan,” tuturnya.

Baca Juga: 7 Napi Lapas Sorong Kabur, Diduga Bobol Tembok dengan Sendok

“Dari ketujuh ini memang pernah ada satu orang yang dulu pernah kabur dan kita tangkap, ini yang bersangkutan kabur lagi,” kata dia menambahkan.

Saat ditanya apakah enam napi lainnya melarikan diri karena ajakan dari napi yang sebelumnya pernah melarikan diri, Happy mengatakan hal itu masih dalam penyelidikan.

“Jadi memang untuk terkait ini masih dalam penyelidikan tim internal lapas dan dari kami dari polresta, inisiatornya siapa, yang mengajak siapa, apakah memang yang pernah kabur ini mengajak teman-temannya atau memang inisiasi bersama-sama. Ini masih didalami.”

Dalam kesempatan itu, Happy juga menyebut bahwa pihaknya bersama pihak Lapas Kelas IIB Kota Sorong telah membentuk tim untuk mengejar para napi yang kabur.

“Sampai saat ini kami telah membentuk tim bersama pihak lapas untuk mengejar para warga binaan yang pada tanggal 1 (April) kemarin, kurang lebih pukul 04.30 melarikan diri dari Lapas Sorong.”

“Sampai saat ini tim masih bekerja, kita masih melakukan pengejaran dengan bekerja sama dengan tim dari lapas, kita juga sudah memegang daftar nama-nama dari warga binaan yang kabur kemarin,” imbuhnya.

Sebelumnya, Happy telah mengimbau pada para napi yang kabur untuk menyerahkan diri. Ia juga meminta keluarga para napi tersebut untuk melapor jika mengetahui keberadaan mereka.

“Kita sudah bentuk tim, nama-nama sudah jelas, alamat sudah jelas, tolong warga binaan yang kemarin melarikan diri dari lapas untuk segera menyerahkan diri,” imbaunya.

“Juga saya imbau pada keluarga dari warga binaan, tolong berikan informasi ke kami, kooperatif dengan kami untuk menyerahkan keluarganya yang saat ini tengah kabur untuk kembali ke lapas melanjutkan kewajibannya.”


Kompas.TV memberitakan, tujuh napi Lapas Kelas IIB Sorong, Papua Barat Daya, melarikan diri. Ada dugaan mereka menggunakan sendok untuk kabur.

Mengutip pemberitaan Kompas.com, Rabu (2/4/2025), Kepala Kantor Wilayah Ditjen Pemasyarakatan Papua Barat, Hensa Susanto, menyebut pihaknya menginvestigasi dan melakukan pemeriksaan untuk mengetahui secara pasti kaburnya tujuh tahanan tersebut.

Baca Juga: Tujuh Narapidana Kabur dari Lapas Kelas II-B Sorong, Polisi Bentuk Tim Khusus!

Ia menyebut ada dugaan para napi tersebut melarikan diri menggunakan alat bantu berupa sendok stainles steel.

"Jadi narapidana kabur membobol tembok menggunakan sendok stainless steel bagian bawah yang sudah rapuh karena sering terendam banjir. Mereka kabur pada selasa tanggal 1 April dini hari," Kata Hensa di Lapas Sorong, Rabu siang (2/4/2025).

Ketujuh napi yang melarikan diri tersebut masing-masing berinsial AR, AO, AA, EL, YW, JJ, dan AA. Mereka merupakan napi dari beberapa perkara yakni kasus pencurian, penganiayaan, dan narkoba.

 

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV




KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x