Kompas TV regional sumatra

Keluarga Kenang Kejujuran Iptu Lusiyanto yang Gugur Ditembak: Kapolsek tapi Tidak Punya Rumah

Kompas.tv - 19 Maret 2025, 14:32 WIB
keluarga-kenang-kejujuran-iptu-lusiyanto-yang-gugur-ditembak-kapolsek-tapi-tidak-punya-rumah
Petugas menurunkan jenazah anggota Polri yang tewas tertembak saat melakukan penggerebekan judi sabung ayam, setibanya di RS Bhayangkara Polda Lampung, Lampung, Selasa (18/3/2025).  (Sumber: ANTARA FOTO/Dian Hadiyatna/nym.)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Iman Firdaus

LAMPUNG, KOMPAS.TV –  Sapril Eka Putra (42), keponakan dari Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Negara Batin yang gugur tertembak saat membubarkan judi sabung ayam, Iptu Lusiyanto, mengenang sosok almarhum.

Kepada Kompas.id, Sapril menceritakan, dirinya merupakan anggota keluarga paling dekat dengan Lusiyanto.

Ia pun mengenang peristiwa yang terjadi sekiar 32 tahun silam, saat Lusiyanto kali dilantik menjadi polisi.

Kala itu, Lusiyanto mengajaknya bersepeda motor dari kampung halaman mereka di Desa Sumber Harjo, Kecamatan Buay Madang Timur, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumsel ke tempat tugas pertama Lusiyanto di Polres Lampung Barat.

Baca Juga: 3 Polisi Gugur Ditembak Anggota TNI, Polres Bangkalan Gelar Salat Gaib

”Saya punya hubungan emosional yang sangat kuat dengan paman,” tuturnya, Selasa (18/3/2025).

“Sejak kecil, saya sangat dekat dengannya. Sampai dewasa, saya lebih banyak curhat kepadanya dan dia sosok yang bisa memberikan motivasi hidup untuk saya,” kenangnya.

Sapril menilai Lusiyanto memiliki jiwa mengayomi dan kepemimpinan yang kuat, sehingga rekan sejawatnya senang bergaul dengan Lusiyanto.

”Terbukti, saat beliau gugur, semuanya berbondong mengantarkan jenazah paman ke RS Bhayangkara Lampung. Kini, menjelang pemakaman sekitar pukul 17.00, semua orang yang pernah bekerja dengannya sudah berkumpul memenuhi rumah duka kami,” bebernya.

Lusiyanto yang merupakan anak bungsu dari 12 bersaudara itu dinlainya merupakan polisi yang jujur dan anti suap. Bahkan, selama menjabat Kapolsek Negara Batin 1,5 tahun terakhir, Lusiyanto memilih tinggal di Asrama Polsek Negara Batin.

Sapril menambahkan, Lusiyanto baru-baru ini memiliki mobil yang dibeli secara kredit. Sapril menyebut sebagian uang Lusiyanto disisihkan untuk membiayai pendidikan anak tunggalnya, Salsabillah (22).

”Paman lima tahun lagi pensiun, tetapi hingga sekarang, dia belum punya aset rumah maupun tanah.”

Padahal, kata Sapril, almarhum pernah mengatakan ingin pulang kampung dan berkebun setelah pensiun nanti.

Adapun sejak awal menjadi anggota Polri, Lusiyanto menghabiskan karirnya di Lampung, antara lain mulai dari Polres Lampung Barat, Polres Tanggamus, hingga akhirnya Polsek Negara Batin. 

Sapril juga menyampaikan, saat Lusiyanto ditugaskan menjadi Kapolsek Negara Batin, ia ikhlas dan bersyukur menerima amanah tersebu, meski menyadari tantangnya sangat berat.

”Kata paman, Polsek Negara Batin tidak pernah dilirik anggota Polri karena daerah yang sepi dan dikenal sebagai daerah ”Texas” alias rawan kriminalitas. Namun, paman tidak menolak dan meniatkannya sebagai ibadah,” kata Sapril.

Sejak menjabat Kapolsek Negara Batin, lanjut Sapril, Lusiyanto tidak mentolerir semua tindak kriminal, terutama judi sabung ayam yang menjadi penyakit sosial akut di sana.

Baca Juga: 2 Anggota TNI Terduga Pelaku Penembakan 3 Polisi saat Penggerebekan Sabung Ayam di Lampung Ditahan

Ia pun fokus memberantas judi sabung ayam. Hal itu pula yang diduga membuat banyak pelaku risih.

”Tembakan itu seolah sudah ditargetkan sehingga yang menembak sengaja menghindari rompi antipeluru tersebut,” kata Sapril.

Sapril juga menceritakan bahwa Lusiyanto telah berencana buka puasa bersama dengan personelnya di hari penembakan terjadi.

Namun, niatnya tersebut tidak pernah terlaksana. Ia dan dua pesonelnya gugur saat melakukan operasi penggerebekan judi sabung ayam di Kampung Manik, Kecamatan Negara Batin, Way Kanan, Lampung, Senin (17/3/2025).


 

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas.id




KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x