Kompas TV regional jawa tengah dan diy

Kronologi Penusukan Perempuan di Tegal, Pelaku Emosi karena Perselingkuhan

Kompas.tv - 8 Maret 2025, 16:26 WIB
kronologi-penusukan-perempuan-di-tegal-pelaku-emosi-karena-perselingkuhan
Polisi melakukan olah TKP penusukan dengan korban seorang perempuan warga Cianjur di Kelurahan Keturen, Tegal Selatan, Kota Tegal, Jawa Tengah, Jumat (7/3/2025) dini hari. (Sumber: Polres Tegal Kota)
Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Vyara Lestari

TEGAL, KOMPAS.TV — Kepolisian Resor Tegal Kota mengungkap kronologi kasus penusukan yang terjadi di sebuah kamar kos di Kelurahan Keturen, Kecamatan Tegal Selatan, Kota Tegal, Jawa Tengah, pada Kamis (6/3/2025) malam. Insiden ini menjadi perbincangan publik setelah video evakuasi korban beredar luas di media sosial.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Tegal Kota AKP Eko Setiabudi menjelaskan bahwa korban berinisial RN (33), seorang perempuan asal Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Sementara itu, pelaku berinisial SRP (34), juga berasal dari Cianjur.

“Jadi, Kamis malam sekitar pukul 22.15 WIB, telah terjadi penusukan di kos di Kelurahan Keturen. Korban RN dan pelaku SRP adalah warga Cianjur,” ujar Eko dikutip dari Kompas.com, Sabtu (8/3/2025).

Baca Juga: Kronologi Mahasiswa Fisipol UKI Tewas di Kampus, Polisi Periksa 18 Saksi

Motif dan Perjalanan Pelaku

Berdasarkan penyelidikan sementara, RN dan SRP diketahui telah menjalin hubungan asmara selama 10 bulan dan berencana menikah. 

Namun, hubungan keduanya terganggu setelah RN merantau ke Tangerang untuk bekerja dan diketahui berselingkuh. Meskipun sempat berdamai, RN kembali kedapatan menjalin hubungan dengan pria lain. 

Hal itu memicu amarah SRP, terutama setelah korban mulai menghindar dan memutuskan komunikasi dengannya, termasuk memblokir nomor teleponnya.

"Ketika pelaku mengetahui bahwa korban selingkuh untuk kedua kalinya, korban mulai menghindar dan memutuskan komunikasi dengan pelaku, termasuk memblokir nomor teleponnya," kata Eko.

SRP kemudian berusaha mencari keberadaan RN melalui media sosial Facebook. Dari sana, ia mengetahui bahwa korban berada di Kota Tegal.

“Pelaku mencari di Facebook dan mengetahui korban berada di Kota Tegal. Kamis siang, pelaku berangkat ke Tegal membawa pisau yang disimpan dalam tas,” ungkapnya.

Konfrontasi di Kamar Kos

Setibanya di Kota Tegal, SRP menggunakan layanan ojek daring menuju tempat kos RN. Saat bertemu, RN tampak terkejut melihat kehadiran SRP.

Baca Juga: Kronologi Dua Tahanan Kabur dari PN Palu saat Hakim Sedang Bersidang

"Pelaku bertanya mengapa korban kabur, dan korban menjawab bahwa ia ingin menghindari pelaku dan tidak mau berhubungan lagi," jelas Eko.

Dalam kondisi emosi, SRP lantas mengeluarkan pisau dari dalam tasnya dan langsung menikam bagian wajah korban.

“Korban tersungkur dan teriak minta tolong sehingga warga mulai berdatangan. Pelaku yang melarikan diri segera ditangkap oleh warga,” kata Eko.

Korban dalam Perawatan

Polisi yang menerima laporan langsung mendatangi lokasi kejadian. Korban segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif.

Eko menambahkan bahwa hingga saat ini, korban belum bisa dimintai keterangan karena masih dalam perawatan medis.

Kasus ini masih dalam proses penyelidikan untuk mendalami motif dan tindakan hukum terhadap pelaku.

Sebelumnya, video berdurasi 42 detik yang memperlihatkan proses evakuasi korban beredar luas di media sosial. 

Dalam video tersebut, terlihat korban tergeletak di atas tandu dengan pisau masih tertancap di bagian kanan wajahnya. 

Petugas dan warga terlihat membawanya ke ambulans untuk segera mendapat pertolongan medis. 

Baca Juga: Hakim Pengadilan Agama Batam Ditusuk OTK, Begini Kronologinya


 

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas.com

Komentar (1)
this silence is getting a little too loud. let's see if our bodies can speak a more interesting language... with a touch of teasing. f1nd me on megangoldberg_mooo_com change _ to dot



KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x