Saat itu korban mengendarai mobil pikap bersama istri, saksi, dan sejumlah rekannya.
Saat melewati lokasi pesta, mobil mereka dihadang oleh sekitar enam orang tak dikenal yang memukul kaca mobil dengan balok kayu.
Saksi Bima (18) dan Vika (17) sempat ditarik keluar oleh pelaku, namun berhasil melarikan diri.
Aldo kemudian mengemudikan mobilnya menuju Curup, namun sekitar delapan sepeda motor mengejarnya.
Sekitar 500 meter dari lokasi pesta, mobil korban mengalami kecelakaan setelah menabrak mobil warga yang terparkir di depan rumah.
Setelah kecelakaan itu, saksi Depsa, Diki, Bima, dan Vika melarikan diri ke arah jurang, sementara Aldo, Jeni, dan Vina masih berada di dalam mobil.
Diduga di sanalah terjadi aksi kekerasan yang menyebabkan Aldo ditikam di bagian leher.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Bermani Ulu, Iptu Ronal Pasaribu menyebut kedua korban tidak terlibat duel maut, melainkan meninggal akibat luka tikaman dan kehabisan darah.
"Masing-masing korban mengalami satu luka tikam, dan mereka ditemukan di lokasi yang berbeda," jelas Kapolsek.
Penyelidikan Polisi
AKP Sinar Simanjuntak menyebut, pihaknya masih menyelidiki insiden tersebut dan telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), serta memasang garis polisi di lokasi.
"Sampai saat ini pelaku belum diamankan, kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut," ujar AKP Sinar.
Berawal dari Hajatan
Kepala Desa Bandung Marga, Redi Fransiska mengatakan, insiden penikaman yang mengakibatkan dua orang tewas itu bermula saat warga menggelar pesta hajatan dengan hiburan organ tunggal.
Ia menuturkan, saat itu tiba-tiba terdengar suara orang berteriak. Teriakan itulah yang menyadarkan warga bahwa terjadi insiden tersebut.
Baca Juga: Polisi Pangkat Aipda di Bengkulu Satu Tahun Absen Diberhentikan Tidak Hormat
"Awalnya ada musik, lalu tiba-tiba ada yang berteriak. Kami baru menyadari ada kejadian setelah mendengar teriakan itu," ujar Redi.
Tidak lama setelah kejadian pertama, terdengar kabar adanya kecelakaan mobil yang menabrak rumah warga.
Setelah diperiksa, ternyata ada korban lain yang mengalami luka tusukan.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Tribunnews.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.