Fakta-Fakta Cucu Bunuh Nenek di Cianjur: Pelaku Gunakan Garpu Tanah, Ngaku Dengar Bisikan

CIANJUR, KOMPAS.TV - Cucu berinisial YH tega menghabisi nyawa neneknya, U (72), di rumah mereka di Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (30/12/2024).

Pelaku yang tinggal dengan korban dalam satu rumah, telah diamankan pihak kepolisian dan saat ini sedang menjalani pemeriksaan intensif.

Berikut fakta-fakta cucu membunuh neneknya di Cianjur.

1. Pelaku Bunuh Nenek Pakai Garpu Tanah

Kapolsek Campaka AKP Panglingma Nayanmunte menyebut pelaku membunuh sang nenek dengan menggunakan garpu tanah.

"Jadi pelaku membunuh neneknya tersebut dengan garpu tanah," kata AKP Panglingma, Rabu (1/1/2025), dikutip dari Tribun Jabar.

Ia pun menyebut garpu tanah tersebut telah diamankan sebagai barang bukti kasus tersebut.

Baca Juga: Terungkap, Remaja yang Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus Gunakan Topeng Saat Beraksi

2. Pelaku Habisi Nyawa Nenek saat Tidur

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Cianjur AKP Tono Listainto mengungkapkan pembunuhan terjadi saat korban sedang tidur.

Ia menuturkan, sebelum kejadian, pelaku tidak menunjukkan gelagat mencurigakan. Namun, saat korban sedang tertidur di kamar, YH tiba-tiba menganiaya korban dengan garpu tanah.

Dikutip dari Kompas.com, korban yang terbangun sempat mencoba memberikan perlawanan hingga berteriak meminta pertolongan.

3. Korban Luka Parah di Wajah dan Paha

AKP Tono mengungkapkan korban mengalami luka parah terutama di wajah dan paha.

"Korban mengalami luka serius di wajah, paha, dan tangan yang diduga patah akibat perlawanan," ujarnya.

Menurut penjelasannya, korban meninggal akibat luka-luka yang dideritanya tersebut.

Baca Juga: Kronologi Terbongkarnya Aksi Babysitter di Surabaya Cekoki Bayi dengan Obat Nafsu Makan Tiap Hari

4. Pelaku Ngaku Dengar Bisikan

AKP Tono mengatakan, saat dimintai keterangan, pelaku mengaku sering mendapatkan bisikan-bisikan.

“Saat diperiksa, pelaku mengaku mendengar bisikan-bisikan," tuturnya.

Hal senada disampaikan AKP Panglingma. Ia mengatakan pengakuan tersebut dibuat pelaku saat diperiksa terkait motif pembunuhan.

"Pelaku sering mendapatkan bisikan-bisikan gaib, hingga akhirnya membunuh nenek kandungnya yang sedang tidur," jelasnya.

Meski demikian, motif pembunuhan masih didalami pihak kepolsian. Sementara jasad korban telah dibawa ke rumah sakit untuk keperluan autopsi.

Baca Juga: Dalang Pembunuhan Wanita yang Jenazahnya Ditemukan di Kebun Sawit di Sampali Ditangkap