Kompas TV regional jabodetabek

Prakiraan Cuaca Jabodetabek 31 Desember Hari Terakhir 2024: Jakarta, Depok, dan Bogor Diguyur Hujan

Kompas.tv - 31 Desember 2024, 05:00 WIB
prakiraan-cuaca-jabodetabek-31-desember-hari-terakhir-2024-jakarta-depok-dan-bogor-diguyur-hujan
Ilustrasi hujan. Bagaimana prakiraan cuaca BMKG untuk wilayah Jabodetabek pada 31 Desember atau hari terakhir 2024. Daerah mana saja yang akan diguyur hujan? (Sumber: rawpixel.com on Freepik)
Penulis : Kiki Luqman | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis prakiraan cuaca di berbagai wilayah Jabodetabek untuk hari ini, Selasa (31/12/2024). 

Dilansir dari akun Instagram resmi BMKG, Senin (30/12), hujan dengan intensitas ringan akan turun di Kepulauan Seribu, Bekasi, dan Bogor pada hari terakhir 2024.

Hujan intensitas sedang akan turun di wilayah Kota Bekasi, Kota Depok, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan.

Selengkapnya, berikut prakiraan cuaca wilayah Jabodetabek hari ini, Selasa 31 Desember 2024:

Hujan dengan Intensitas Ringan Berpotensi Terjadi di Wilayah:

  • Kepulauan Seribu
  • Bekasi
  • Kabupaten Bogor
  • Kota Bogor

Baca Juga: Prakiraan Cuaca BMKG 31 Desember 2024-1 Januari 2025: 11 Wilayah Waspada Hujan Lebat-Sangat Lebat

Hujan dengan Intensitas Sedang Berpotensi Terjadi di Wilayah:

  • Jakarta Pusat
  • Jakarta Barat
  • Jakarta Selatan
  • Jakarta Timur
  • Jakarta Utara
  • Kota Bekasi
  • Kota Depok
  • Kota Tangerang
  • Kota Tangerang Selatan

Hujan dengan Intensitas Lebat Berpotensi Terjadi di Wilayah:

  • NIHIL

Hujan dengan Intensitas Sangat Lebat Berpotensi Terjadi di Wilayah:

  • NIHIL

Hujan dengan Intensitas Ekstrem Berpotensi Terjadi di Wilayah:

  • NIHIL

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Wilayah Depok dan Bogor Diguyur Hujan Sedang

Sebelumnya, turunnya hujan saat pergantian tahun memang sudah diprakirakan oleh BMKG. Seperti diberitakan Kompas.tv, BMKG mengungkap prakiraan cuaca saat tahun baru 2025.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan pihaknya sempat khawatir mengenai seruak udara dingin yang menjadi penyebab banjir besar di Jakarta pada Januari 2020 silam.

"Sebetulnya yang paling dikhawatirkan terus terang adalah seruak dingin tadi. Karena itulah yang tanggal 31 Desember 2019 hingga 1 Januari 2020 terjadi hujan dengan intensitas 377 mm," ungkap Dwikorita dalam konferensi pers Update Kondisi Cuaca Indonesia Jelang Malam Pergantian Tahun 2024, Minggu (29/12).

Padahal, kata Dwikorita, hujan bisa dikategorikan sudah ekstrem apabila memiliki intensitas lebih dari 150 mm.

"(Hujan) 151 mm itu udah dikatakan hujan ekstrem, ini 2 kali dari ekstream itu ya dan itu yang saat itu membuat banjir di Jabodetabek," ucapnya.

Seperti diketahui, Seruakan Dingin (Cold Surge) adalah fenomena atmosfer yang membawa massa udara dingin dan kering, memicu peningkatan aktivitas konveksi yang mendukung terbentuknya awan hujan di berbagai wilayah. 

Baca Juga: BMKG Ungkap Prakiraan Cuaca Tahun Baru 2025, Dwikorita: Semoga Tidak Banjir seperti Januari 2020

Menurutnya apabila seruak dingin kembali menguat, akan butuh beberapa waktu hingga berdampak pada cuaca di Indonesia. 

"Kalau akan menguat lagi perlu waktu beberapa saat ya yang barangkali melampaui ini 1Januari 2025. Ini secara kajian ilmiah nya seperti itu," ungkapnya.

Adapun pengaruh gelombang atmosfer dan bibit siklon terhadap cuaca di Indonesia masih ada. Oleh sebab itu, BMKG mengimbau masyatakat waspada potensi hujan lebat terutama tadi di wilayah Kalimantan Barat dan Jawa Timur.

"Namun secara umum lebih kondusif karena udara dingin itu sudah sangat lemah," kata Dwikorita.


 




Sumber : Kompas TV, bmkg.go.id




BERITA LAINNYA


Kesehatan

5 Penyebab Breakout pada Wajah

5 Januari 2025, 08:05 WIB
Kesehatan

3 Gejala Silent Migraine

5 Januari 2025, 08:00 WIB

FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x