Mengutip pemberitaan Tribunnews.com, Kamis (12/12/2024), korban Brigpol Tri mengalami luka bacok di tangan kanan dan luka bacok bagian dahi hingga hidung. Tri sempat berada dalam kondisi kritis.
Baca Juga: KPU Papua Pegunungan Minta Tambahan Waktu Rekapitulasi Suara di Pilkada 2024
Sementara Aiptu Hidayat mengalami luka bacok di bagian kepala belakang. Sedangkan korban warga sipil, Bastam, mengalami luka tembak di bagian perut kiri tembus dan dalam kondisi sadar.
Kronologi
Dilansir Tribunnews.com, peristiwa pembacokan berawal saat Brigadir Pol. Tri Yudha Argadianto dan Aiptu Hidayat sedang makan di Warung Bundapp.
Tiba-tiba tiga OTK datang dan salah satu dari mereka langsung membacok Tri yang sedang membeli rokok di kios sebelah.
Kemudian ketika Aiptu Hidayat masuk ke warung untuk makan, salah satu OTK lainnya membacoknya dari belakang.
Setelah membacok keduanya, para pelaku melepaskan tembakan ke arah warung, yang mengenai Bastam, warga sipil yang berada di lokasi.
Dalam aksi penyerangan tersebut, mereka merampas satu pucuk senjata api milik Brigpol Tri.
Polisi menemukan lima selongsong peluru yang dijadikan barang bukti di lokasi kejadian.
Seusai insiden, personel Polres Lanny Jaya dan Brimob BKO Polda Papua melakukan penyisiran ke arah Distrik Popome untuk mencari pelaku dan mengamankan situasi.
Baca Juga: Aparat Gabungan TNI-Polri Tembak Mati Anggota KKB Jelek Waker di Papua Tengah
Sumber : Antara, Tribunnews.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.